
Wapres Gibran: Bonus Demografi Adalah Jawaban untuk Tantangan Masa Depan Indonesia
JAKARTA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengha
Nasional
JAKARTA –Ketua Komisi XIII DPR, Willy Aditya, menyampaikan dukungannya terhadap rencana pemberian amnesti kepada 44 ribu narapidana. Sebagian besar penerima amnesti adalah narapidana kasus narkoba, khususnya pengguna. Langkah ini dinilai sebagai terobosan untuk mengurangi beban lembaga pemasyarakatan (lapas) yang mengalami kelebihan kapasitas.
“Komisi XIII sudah membentuk panja lapas, dan hasil kunjungan kerja serta diskusi dengan Menteri Hukum dan HAM menunjukkan bahwa kasus narkotika, khususnya pengguna, selama ini menjadi beban besar bagi negara,” ujar Willy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Willy menyoroti anggaran negara yang besar untuk membiayai kebutuhan napi, termasuk biaya makan yang mencapai Rp 2,5 triliun per tahun. Menurutnya, memberikan amnesti kepada pengguna narkoba adalah langkah efisien yang akan meringankan beban negara.
Baca Juga:
Politikus Partai NasDem ini memuji inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan amnesti kepada ribuan napi kasus narkotika, pengguna psikotropika, dan napi terkait Undang-Undang ITE serta kasus politik tertentu.
“Ketika Pak Presiden menginisiasi memberikan amnesti untuk 44 ribu napi, khususnya pengguna narkoba, itu adalah terobosan luar biasa. Tidak hanya untuk mengurangi kapasitas lapas, tetapi ini juga mencerminkan komitmen kepemimpinan yang berani mengambil langkah rekonsiliasi politik,” kata Willy.
Baca Juga:
Ia menambahkan bahwa langkah ini harus diiringi dengan penguatan political will dari pemerintah serta pelaksanaan yang ketat oleh aparat penegak hukum. “Kalau pengguna, ya kita rehab, bukan dipenjara,” tegasnya.
Willy juga menyoroti masalah overkapasitas lapas yang sebagian besar dihuni oleh napi kasus narkotika. Menurutnya, amnesti akan menjadi solusi konkret untuk mengatasi kondisi tersebut.
“Pemberian amnesti ini tidak hanya mengurangi kapasitas lapas, tetapi juga menunjukkan langkah nyata dalam menyelesaikan masalah sistemik di lembaga pemasyarakatan,” jelasnya.
Meski DPR sedang dalam masa reses, Willy memastikan bahwa Komisi XIII siap membahas usulan amnesti jika pemerintah mengirimkan surat resmi dalam waktu dekat.
“Kalau ini mendesak, tidak menutup kemungkinan kami akan membahasnya di masa reses. Konteksnya adalah menerjemahkan political will pemerintahan Pak Prabowo menjadi kebijakan konkret,” ujarnya.
Pemberian amnesti kepada napi kasus narkoba, khususnya pengguna, menurut Willy, juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan rehabilitasi daripada hukuman pidana.
(N/014)
JAKARTA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengha
NasionalBITVONLINE.COM Pada tanggal 20 April 2025, umat Kristen di seluruh dunia merayakan hari raya Paskah yang memperingati kebangkitan Yesus Kri
AgamaMALANG Seorang korban dugaan pelecehan seksual, yang diidentifikasi dengan nama QAR (32), akan menjalani visum psikiatri sebagai bagian dar
Hukum dan KriminalJAKARTA Paula Verhoeven, model sekaligus aktris, mendatangi Komisi Yudisial sehari setelah dinyatakan bercerai dari Baim Wong. Pengadilan A
NasionalTANGERANG Maskapai Batik Air telah menjatuhkan sanksi tegas terhadap seorang penumpang wanita yang mengaku membawa bom di Bandara Internasi
Hukum dan KriminalJAKARTA Ribuan umat lintas agama berkumpul di kawasan PIK2, Jakarta Utara, untuk menyambut kedatangan para Bhikkhu Thudong yang telah menem
AgamaKRISDAYANTI Penyanyi senior Krisdayanti (KD) menyampaikan harapan besar agar polemik terkait royalti musik dapat segera mereda pasca wafat
EntertainmentKEDIRI Bintang tim voli putri Jakarta Popsivo Polwan, Yolla Yuliana, menyatakan optimisme tinggi terhadap perkembangan Liga Voli Indonesia,
OlahragaLANGKAT Warga Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria dalam ko
PeristiwaJAWA TIMUR Seorang pengemis lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, membuat heboh usai terjaring razia oleh Satuan Polisi
Nasional