
ASEAN All Stars vs MU: Erick Thohir Buka Peluang, Asnawi dan Ferarri Dipanggil!
JAKARTA Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan berkomunikasi langsung dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert terkait keterl
OlahragaMEDAN -Dugaan korupsi dana bahan bakar minyak (BBM) untuk becak motor pengangkut sampah (Bestari) di Kecamatan Medan Polonia semakin mencuat.
Anggota Komisi I DPRD Medan, Fauzi, mengecam keras tindakan penggelapan yang dilakukan terhadap anggaran BBM tersebut, yang seharusnya disalurkan kepada petugas pengangkut sampah.
Fauzi, yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, mendesak agar hak-hak petugas Bestari segera dipenuhi. "DPRD Medan mengecam keras dugaan penggelapan ini.
Baca Juga:
Saya sudah mendengar informasi tentang penggelapan atau korupsi uang BBM untuk becak pengangkut sampah di Medan Polonia.
Seluruhnya ada 22 becak yang anggaran BBM-nya ditanggung oleh kecamatan. Saya minta apa yang menjadi hak petugas Bestari segera disalurkan," tegasnya.
Baca Juga:
Fauzi juga menyampaikan bahwa masalah ini akan segera dibawa ke rapat dengar pendapat (RDP) DPRD untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Ia menyoroti adanya laporan mengenai intimidasi terhadap petugas Bestari yang berani mengungkapkan dugaan penggelapan ini.
Para petugas disebut-sebut dipaksa menandatangani surat yang menyatakan bahwa mereka telah menerima uang BBM dari Juli hingga Desember 2024, meskipun surat tersebut baru dibuat pada tahun 2025 dan tanggalnya mundur.
"Stop intimidasi terhadap petugas Bestari. Teman-teman Bestari jangan takut, masalah ini tetap kita kawal," tegas Fauzi, menanggapi isu intimidasi yang dialami para petugas.
Dugaan penggelapan ini terjadi setelah para pekerja pengangkut sampah di Kecamatan Medan Polonia mengeluh karena tidak menerima jatah BBM harian mereka sebesar Rp 20 ribu sejak Juli 2024.
Uang yang semestinya digunakan untuk membeli bahan bakar BBM untuk becak motor pengangkut sampah tersebut diduga telah digelapkan, yang diperkirakan mencapai nilai ratusan juta rupiah.
Menurut informasi yang didapat, setiap becak pengangkut sampah seharusnya menerima dana BBM sebesar Rp 20 ribu per hari, yang jika dihitung per bulan akan mencapai Rp 600 ribu per petugas.
JAKARTA Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan berkomunikasi langsung dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert terkait keterl
OlahragaLHOKSEUMAWE Seorang Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Rusia dilaporkan meninggal dunia di atas kapal berbendera Marshall Islands saa
PeristiwaJAKARTA Sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menabrak sejumlah pengguna jalan dan motor yang sedang terparkir di kawasan Sunter, Jakarta Ut
PeristiwaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa sepeda motor milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sebelumnya d
Hukum dan KriminalLANGKAT Warga Dusun II, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan se
PeristiwaBITVONLINE.COM Sosok dokter muda bernama dr. Teuku Zanadi Aulia Faza mendadak viral di media sosial setelah videonya yang berjalan kaki seo
SosokJAKARTA Mantan Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan menyoroti pentingnya pengelolaan barang sitaan negara sebagai potensi sumber pema
EkonomiMEDAN Kuasa hukum Arini Ruth Yuni Siringoringo membantah keras beredarnya surat Daftar Pencarian Orang (DPO) yang mencatut kliennya. Pihak
Hukum dan KriminalPadang Lawas Utara Kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di Desa Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Uta
NasionalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, resmi menonaktifkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya
Nasional