BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tembak Mati Mantan Kapolsek Mulia di Puncak Jaya

Adelia Syafitri - Selasa, 08 April 2025 09:10 WIB
124 view
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tembak Mati Mantan Kapolsek Mulia di Puncak Jaya
Mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Wuyukwi, Senin malam (7/4/2025),
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA TENGAH -Pada Senin malam (7/4/2025), mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa tragis ini terjadi di rumah yang juga berfungsi sebagai kios.

Baca Juga:

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan bahwa Iptu Djamal Renhoat tewas setelah ditembak oleh anggota KKB.

"Memang benar KKB melakukan penembakan hingga menewaskan Iptu (Purn) Djamal Renhoat," ujarnya.

Baca Juga:

Menurut Kuswara, penembakan mengenai bagian pipi kanan korban yang tembus hingga leher.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meski telah terjadi penembakan yang menewaskan Renhoat, Kuswara menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki kelompok KKB mana yang bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Belum ada keputusan terkait apakah jenazah korban akan dimakamkan di Mulia atau dikirim ke kampung halamannya.

Mengenai situasi keamanan di wilayah Puncak Jaya, Kuswara menambahkan bahwa meskipun saat ini kondisi relatif aman, aparat kepolisian tetap bersiaga.

Hal ini mengingat adanya potensi pertikaian antara dua kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terkait sengketa Pilkada.

"Kami tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi saling serang," jelas Kuswara.

TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Kelompok separatis bersenjata Papua Merdeka, yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, melalui pesan singkat mengatakan bahwa penembakan ini merupakan bagian dari penyerangan yang dilakukan oleh kelompok OPM di bawah komando Tengamati Enumby di Distrik Yambi.

"Kami bertanggung jawab atas penembakan terhadap seorang mantan anggota Polsek Mulia," kata Sebby, Selasa (8/4/2025).

Sebby juga menyebutkan bahwa penembakan ini telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Tengamati Enumby dan kelompoknya telah mengawasi aktivitas Djamal Renhoat, yang dianggap sebagai target bukan hanya karena latar belakangnya sebagai mantan anggota kepolisian, tetapi juga karena ia bukan warga asli Mulia.

"Kami telah mengikuti korban selama beraktivitas di wilayah konflik bersenjata. Kami mengimbau seluruh imigran Indonesia untuk segera keluar dari wilayah-wilayah konflik di Papua agar tidak menjadi korban selanjutnya," tegas Sebby.

Sebby menambahkan bahwa kelompoknya akan terus berkonflik dengan TNI dan Polri di seluruh wilayah Papua, dan memperingatkan warga non-Papua agar tidak menetap di daerah-daerah yang masih dilanda konflik.*

(rp/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Evakuasi dan Identifikasi 16 Jenazah Korban KKB Yahukimo Resmi Ditutup, Operasi Damai Cartenz Masih Berlanjut
Keluarga Korban Penembakan di Way Kanan Tolak Hasil Rekonstruksi: Banyak Kebohongan, Minta Sidang Terbuka
Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi di Lampung, Kopda Basar Lepaskan 8 Tembakan
Presiden Prabowo Akan Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung serta Papua Tengah
Tiga Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Ini Nama-Namanya
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Akan Dimakamkan di Dekai, Papua
komentar
beritaTerbaru