BREAKING NEWS
Rabu, 16 April 2025

Tegas! Kodam Pattimura Usut Oknum TNI Terlibat Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak

Adelia Syafitri - Kamis, 03 April 2025 20:18 WIB
105 view
Tegas! Kodam Pattimura Usut Oknum TNI Terlibat Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak
Kapendam XV/Pattimura Kolonel Inf. Heri Krisdianto.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

AMBON -Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura mengambil langkah tegas terhadap oknum TNI yang terlibat dalam melindungi atau memanfaatkan kegiatan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku.

Komitmen ini ditegaskan oleh Kapendam XV/Pattimura Kolonel Inf. Heri Krisdianto, yang menyatakan bahwa Pangdam XV/Pattimura tidak akan memberikan toleransi kepada prajuritnya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Baca Juga:

Gunung Botak, yang terkenal sebagai lokasi tambang emas ilegal, kini menjadi perhatian khusus Kodam XV Pattimura.

Ratusan penambang ilegal yang beroperasi di kawasan tersebut memungkinkan adanya keterlibatan oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga:

Kolonel Inf. Heri menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

Sebelumnya, beredar isu bahwa sejumlah oknum anggota TNI memiliki aset atau usaha di area tambang emas ilegal di Gunung Botak.

Bahkan, salah satu oknum dikabarkan terlibat dalam aktivitas sebagai bandar batu cinabar, yang digunakan dalam proses penambangan.

Menanggapi hal tersebut, Kapendam menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, oknum-oknum tersebut akan diproses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Jika memang terbukti bersalah, pasti akan diproses hukum," ujar Kapendam XV Pattimura, Kamis (3/4/2025).

Selain itu, Kapendam juga mengimbau kepada seluruh prajurit di bawah komando Kodam XV Pattimura untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, khususnya yang berkaitan dengan penambangan emas ilegal di wilayah tersebut.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Kodam, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi masalah penambangan ilegal yang sudah berlangsung lama.

Terkait dengan situasi di Gunung Botak, Kapendam mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku dan semua pihak, termasuk media, diharapkan dapat bekerja sama dalam mengawasi dan memberikan solusi untuk mengatasi penyebaran penambang ilegal di daerah tersebut.

Ia juga meminta agar masalah ini tidak dibawa ke ranah politik, terutama menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Buru.

"Jangan sampai ada pihak-pihak yang membangun narasi-narasi negatif dan mem-framing berita seolah-olah TNI berbondong-bondong memiliki usaha, padahal tidak berdasarkan fakta," tambahnya.

Pihak Kodam XV/Pattimura berharap agar masyarakat dan media turut berperan aktif dalam memastikan transparansi dan keakuratan informasi terkait kasus ini, guna mencegah penyebaran berita yang tidak benar dan menjaga agar penanganan masalah ini tetap sesuai dengan fakta yang ada.

(at/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI Bertahan di Depan DPR: “Sampai Menang!”
RUU TNI Sudah di Meja Presiden, Supratman Pastikan Tak Ada Dwi Fungsi
Babinsa Pulukan dan Bhabinkamtibmas Amankan Penebangan Pohon Rawan di Tepi Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Plt Karutan Rantau Hadiri Acara Ramah Tamah dan Penyambutan Dandim 1010 Tapin
Tiga Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Ini Nama-Namanya
Kedatangan Pesawat Tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 12 di Lanud Soewondo Dalam Rangka Latihan Refueling dan Training Local
komentar
beritaTerbaru