Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
LAMPUNG -Insiden tragis penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat menggerebek perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, terus menyisakan banyak pertanyaan.
Kejadian yang terjadi pada Senin (17/3) sore ini melibatkan dua oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca Juga:
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyatakan adanya dugaan aliran uang hasil perjudian sabung ayam yang mengalir ke sejumlah oknum aparat.
Menurut Eko, pembagian hasil judi sabung ayam tersebut sudah berlangsung selama satu tahun, dengan beberapa pihak yang menerima bagian dari keuntungan tersebut.
Baca Juga:
"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (dari judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit," ujar Eko dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (20/3/2025).
Meski begitu, Eko mengaku belum mengetahui secara rinci mengenai pembagian uang tersebut.
Informasi mengenai dugaan aliran uang ini berdasarkan pengakuan saksi yang kini ditahan oleh Denpom, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.
Saksi tersebut menjelaskan adanya setoran yang diberikan oleh pihak tertentu dalam kegiatan perjudian sabung ayam yang berlangsung di daerah tersebut.
Kasus ini pun menarik perhatian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Keduanya sepakat untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap siapa saja oknum yang terlibat dalam sindikat perjudian sabung ayam ini.
"Kami akan mengusut kasus ini hingga tuntas," tegas Kapolri dalam pernyataan resminya.
Tags
beritaTerkait
komentar