BREAKING NEWS
Selasa, 18 Maret 2025

Pengeroyokan dan Kekerasan Seksual Terhadap 7 Karyawan Leasing di Kendari,Diduga Melibatkan Anggota Brimob!

Justin Nova - Senin, 17 Maret 2025 12:46 WIB
45 view
Pengeroyokan dan Kekerasan Seksual Terhadap 7 Karyawan Leasing di Kendari,Diduga Melibatkan Anggota Brimob!
Ilustrasi Pengeroyokan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SULAWESI TENGGARA -Sejumlah anggota Brimob diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan terhadap tujuh karyawan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di Kota Kendari, pada Sabtu malam, 15 Maret 2025.

Salah satu korban, Sarlun Sauala, terpaksa dilarikan ke RSUD Kota Kendari akibat luka serius, sementara seorang karyawati berinisial E mengalami kekerasan seksual oleh para pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di halaman kantor PT MTF yang terletak di Jl Brigjen M Yoenoes, depan Mal The Park, sekira pukul 21.00 Wita.

Baca Juga:

Insiden ini terjadi setelah PT MTF Cabang Manado melaporkan kendaraan yang belum dibayar oleh debitur dan menghilang selama sembilan bulan.

Informasi mobil yang diduga hilang tersebut diketahui berada di Kendari, dan PT MTF Cabang Kendari lantas menugaskan Sarlun untuk mencari dan menelusuri keberadaan mobil tersebut.

Baca Juga:

Sarlun menemukan mobil tersebut terparkir di Metro Pool and Cafe di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, dan ternyata mobil itu dikuasai oleh Bharada Suratman, seorang anggota Resimen Brimob Mabes Polri yang sedang bertugas di Kendari.

Setelah melakukan mediasi, Bharada Suratman yang bersama 10 rekannya malah mengancam akan membakar mobil dan kantor PT MTF jika kendaraan itu diserahkan.

Tidak lama setelah itu, lima orang yang diduga anggota Brimob datang membawa senjata tajam jenis badik, martil, dan besi. Mereka langsung menyerang tujuh karyawan PT MTF, yang berupaya menyelamatkan diri.

Namun, satu karyawati berinisial E menjadi korban kekerasan seksual.

"Beberapa polisi berusaha merebut handphone teman wanita kami yang sedang merekam kejadian. Saat itu, sejumlah pelaku meraba alat sensitif korban," ungkap Sarlun.

Sarlun menambahkan bahwa insiden tersebut telah dilaporkan ke Polda Sultra oleh salah seorang karyawan bernama Sarjun. Karyawan PT MTF berharap agar kasus ini diproses secara adil.

Kuasa Hukum Korban, Herman Nompo, menegaskan adanya dugaan keterlibatan oknum Brimob dalam kejadian ini.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Gerombolan Bermotor Keroyok Tiga Remaja di Kemayoran, Motor dan Ponsel Korban Dirampas
Ketum KSJ Desak Polres Batu Bara Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Tegaskan Pelaku Kekerasan Seksual Harus Ditangkap!
Aliansi Sumut Bersatu Kritik Penanganan Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual di PN Simalungun, Sebut Tidak Pro-Korban
Kompolnas Soroti Lambannya Proses Hukum Kapolres Ngada, Desak Percepatan Sidang
Pria di Mamasa Ditangkap Usai Perkosa Anak Kandung, Korban Lapor Lewat WhatsApp
Miris! Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Diduga Cabuli 3 Anak
komentar
beritaTerbaru