BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Keluarga Tuntut Keadilan Sementara Kapolres Naik Pangkat

Adelia Syafitri - Sabtu, 15 Maret 2025 12:45 WIB
72 view
Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Keluarga Tuntut Keadilan Sementara Kapolres Naik Pangkat
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun dikabarkan hilang oleh istrinya, Riah Ukur Tarigan. Tomi disebut hilang selama tiga bulan saat operasi penangkapan pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA BARAT -Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, sejak 18 Desember 2024, masih menjadi misteri.

Tiga bulan setelah kejadian, keluarga Tomi meminta kejelasan dari pemerintah terkait nasib suami dan kerabat mereka.

Dalam upaya untuk mendapatkan perhatian dari pihak berwenang, istri Tomi, Riah Ukur Tarigan, mengajukan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga:

Riah menegaskan, pihak keluarga merasa sangat terpukul dengan ketidakjelasan yang menyelimuti hilangnya Tomi, yang terjadi saat operasi penangkapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Barat.

Riah pun berharap keadilan dapat ditegakkan dan hilangnya sang suami dapat ditemukan titik terang.

Namun, justru di tengah belum tuntasnya kasus ini, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wahid, mendapat promosi menjadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya melalui Surat Telegram Kapolri ST/489/III/KEP/2025.

Keputusan ini mendapat kecaman keras dari kuasa hukum keluarga, Nathaniel Hutagaol.

Ia menyebut keputusan tersebut sebagai pelecehan terhadap hak asasi manusia dan penghancuran nilai-nilai keadilan.

Nathaniel juga menilai, sikap kepolisian yang terkesan tidak transparan semakin memperburuk situasi.

Keluarga Iptu Tomi Marbun, yang merasa kecewa dengan keputusan tersebut, mengirimkan surat keberatan kepada Mabes Polri terkait promosi AKBP Choiruddin Wahid.

Monterry Marbun, adik kandung Iptu Tomi, menegaskan bahwa promosi jabatan di saat kasus hilangnya kakaknya belum tuntas justru memberi kesan bahwa kejadian tersebut dianggap sebagai sesuatu yang biasa.

Sebelumnya, Iptu Tomi hilang pada 18 Desember 2024, saat kapal yang ditumpanginya terjatuh ke sungai dalam upaya mengejar anggota KKB di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Pencarian terhadap Tomi melibatkan aparat TNI dan Polri, namun hingga kini, hasilnya nihil.

Keluarga Tomi terus berjuang dan berharap proses investigasi yang lebih transparan akan segera terwujud.

Kronologi Hilangnya Iptu Tomi

Pada 15 Desember 2024, Tim Gabungan Polres Bintuni, Brimob, dan Batalyon 763 melakukan operasi senyap untuk menangkap anggota KKB, Marten Aikinggin.

Namun, pada 17 Desember 2024, tim yang dipimpin Iptu Tomi sudah tidak dapat dihubungi lagi.

Pada 18 Desember 2024, keluarga mendapatkan kabar bahwa Iptu Tomi hanyut terbawa arus saat menyeberangi sungai dalam rangka menuju lokasi persembunyian DPO.

Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan namun tanpa hasil yang signifikan.

Istri dan keluarga Tomi berharap pihak kepolisian memberikan penjelasan resmi dan bertindak lebih transparan dalam menangani kasus ini.

(di/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kejutan di Polri: AKBP Fajar Widyadharma Lukman Terlibat Kasus Narkoba dan Asusila
Pria Tak Bernyawa Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Hutajulu, Identitas Belum Diketahui
komentar
beritaTerbaru