BREAKING NEWS
Senin, 10 Maret 2025

Pemburuan Terhadap Bandar Narkoba Yang Terlibat Baku Tembak di Asahan Chandra alias Rudi Masih Berlanjut

Justin Nova - Senin, 10 Maret 2025 16:55 WIB
39 view
Pemburuan Terhadap Bandar Narkoba Yang Terlibat Baku Tembak di Asahan Chandra alias Rudi Masih Berlanjut
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN -Polisi masih memburu Chandra alias Rudi, seorang bandar narkoba yang terlibat baku tembak dengan petugas saat penggerebekan di Perumahan Surya Mas, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, pada Selasa, 18 Februari 2025.

Chandra, yang merupakan pecatan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dengan pangkat terakhir Letnan Dua (Letda), diduga sebagai otak dari jaringan peredaran narkoba besar.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, Chandra masih belum berhasil ditangkap meski polisi telah mengidentifikasi beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya.

"Sudah kita telusuri dan sisir lokasi-lokasi yang diduga tempat yang bersangkutan bersembunyi. Tapi sampai saat ini belum ditemukan dan masih terus kita lakukan pencarian," ungkap AKP Mulyoto.

Chandra diduga sebagai pengendali utama peredaran narkoba jenis sabu di kawasan Asahan, dan kepolisian Polda Sumut bersama Polres Asahan terus melacak keberadaannya.

"Kita minta yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri," tegas Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi.

Baku Tembak dan Penangkapan Anak Buah Chandra Sebelumnya, pada saat penggerebekan, terjadi baku tembak antara polisi dan Chandra.

Meskipun berhasil melarikan diri, petugas berhasil menangkap salah seorang anak buah Chandra, AMN alias Ali, yang kini sedang dalam proses pemeriksaan.

Selain itu, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa 10 kilogram sabu-sabu serta sepucuk senjata api jenis Baretta lengkap dengan ratusan butir amunisinya.

Penangkapan Ali bermula dari informasi yang diterima polisi terkait peredaran narkoba yang dilakukan oleh pria berinisial AMN. Dalam operasi penyamaran, polisi menghubungi Ali yang kemudian setuju untuk melakukan transaksi sabu-sabu seberat 4 kilogram senilai Rp 920 juta.

Setelah memastikan keberadaan narkotika tersebut, tim polisi segera melakukan penangkapan di sebuah rumah di Perumahan Johor Permai, Kota Tanjungbalai.

Barang Bukti Ditemukan di Rumah Chandra Setelah baku tembak yang melibatkan Chandra, polisi melanjutkan penggeledahan di rumahnya di Perumahan Surya Mas, Kisaran Timur, di mana mereka menemukan enam bungkus sabu, senjata api Baretta, dan ratusan butir amunisi.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru