Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Menanggapi tuduhan pengoplosan, PT Pertamina memastikan bahwa distribusi energi ke masyarakat tetap berjalan normal. Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa Pertamax yang beredar sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Ia juga menjelaskan bahwa yang dipermasalahkan oleh Kejagung adalah pembelian jenis BBM dengan RON 90 dan RON 92, bukan pengoplosan.
Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini, termasuk empat petinggi PT Pertamina Patra Niaga dan tiga broker yang diduga terlibat dalam praktik korupsi ini.
Baca Juga:
(km/a)
Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
komentar