
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA -Nikita Mirzani kini memilih untuk tetap santai meskipun baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dalam sebuah siaran live TikTok pada Sabtu (22/2/2025), Nikita mengungkapkan bahwa dirinya siap jika harus ditahan terkait kasus tersebut.
Baca Juga:
Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani tetap aktif bekerja dan tidak mundur dari media sosial. Bahkan, ia mengaku tidak merasa khawatir dengan status hukum yang tengah dihadapinya.
Baca Juga:
"Kalau memang harus ditahan, ya ditahan saja. Tapi yang penting adalah pihak Reza Gladys yang saat ini sedang puyeng memikirkan bukti yang harus diserahkan di pengadilan," ujar Nikita.
Menurut Nikita, pihak Reza Gladys harus membuktikan dengan jelas adanya ancaman atau pemerasan yang dilakukan terhadapnya. "Dia yang harus membuktikan. Kalau ada pemerasan, dia yang harus tunjukkan. Sebelah mana dia diancam, semua harus dibuktikan," tegas Nikita.
Lebih lanjut, Nikita menjelaskan bahwa bukti yang diserahkan oleh Reza Gladys pada saat penetapan tersangka di kepolisian bisa berbeda dengan bukti yang akan dipresentasikan di pengadilan. Hal itulah yang membuat pihak Reza Gladys saat ini berada dalam posisi sulit.
"Nah, gue yakin mereka sekarang puyeng, karena bukti yang diserahkan di kepolisian dan yang di persidangan itu berbeda," katanya.
Di sisi lain, pihak kepolisian telah mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah barang bukti yang memperkuat penetapan tersangka terhadap Nikita Mirzani dan asistennya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa barang bukti, termasuk sembilan dokumen bukti transfer uang dari Reza Gladys.
Bukti lainnya yang turut diajukan antara lain adalah tangkapan layar percakapan, bukti pembayaran cicilan, bukti pengiriman uang, dan fotokopi PPJB. Selain itu, polisi juga mengamankan lima flashdisk berisi dokumen elektronik dan delapan telepon genggam yang terkait dengan sistem elektronik dalam perkara ini.
Sementara itu, pemeriksaan lanjutan terhadap Nikita dan asistennya dijadwalkan pada Senin (3/3/2025) pukul 13.00 WIB di Polda Metro Jaya.
(tb/a)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional