BREAKING NEWS
Minggu, 23 Februari 2025

Kejagung Respon Vonis Lebih Berat Budi Said: Akan Pelajari Langkah Selanjutnya

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 20:08 WIB
15 view
Kejagung Respon Vonis Lebih Berat Budi Said: Akan Pelajari Langkah Selanjutnya
Kejagung Respon Vonis Lebih Berat Budi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka suara terkait vonis lebih berat yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta terhadap Budi Said, crazy rich Surabaya yang terjerat kasus korupsi rekayasa jual beli emas PT Antam. Budi Said dijatuhi hukuman 16 tahun penjara, lebih berat satu tahun dari putusan Pengadilan Tipikor Jakarta, yang sebelumnya menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara.

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta. "Kita menghormati putusan pengadilan yang telah dijatuhkan oleh majelis hakim banding," ujar Harli dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (22/2/2025).

Baca Juga:

Namun, Harli menambahkan bahwa Kejagung belum dapat memastikan apakah mereka akan mengajukan langkah hukum lanjutan terkait vonis tersebut. "Kami masih menunggu pemberitahuan putusan untuk mempelajari dan menentukan sikap selanjutnya," jelasnya.

Baca Juga:

Sebelumnya, dalam putusan tingkat banding, Budi Said dijatuhi hukuman pidana penjara selama 16 tahun, denda sebesar Rp 1 miliar, dan tambahan kewajiban membayar uang pengganti yang setara dengan 58,841 kilogram emas Antam atau sekitar Rp 35,5 miliar, ditambah 1,1 ton emas Antam yang nilainya mencapai Rp 1,07 triliun.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Kunjungi Tahanan KPK
KPK Terima Laporan Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, Masuk Tahap Verifikasi
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Perberat Hukuman Crazy Rich Surabaya, Budi Said, Terkait Kasus Korupsi Emas Antam
Jokowi Respon Santai Soal Permintaan Hasto untuk Periksa Keluarganya: "Silakan Jika Ada Fakta Hukum"
PDIP: Hasto Koperatif, Tidak Akan Lari Dari Proses Hukum KPK
Ditahan KPK, Hasto Sebut Ini Saatnya KPK Periksa Keluarga Presiden Jokowi
komentar
beritaTerbaru