BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan 57 Calon PMI Ilegal ke Malaysia

Redaksi - Jumat, 21 Februari 2025 12:00 WIB
60 view
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan 57 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALIMANTAN TIMUR -Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 11/Kostrad berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 57 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak diberangkatkan ke Tawau, Malaysia. Operasi ini melibatkan 15 anak-anak dan 42 orang dewasa yang rencananya akan dipekerjakan secara ilegal di Malaysia.

Baca Juga:

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengatakan bahwa informasi terkait kapal cepat yang membawa calon PMI ilegal dari Nunukan ke Sebatik diterima tim Satgas. "Kami mendapat informasi tentang adanya kapal cepat yang membawa penumpang calon PMI ilegal," ujar Letkol Gde Adhy Surya Mahendra.

Baca Juga:

Setelah menerima informasi tersebut, tim Satgas Pamtas melakukan pengecekan lapangan dengan menempatkan prajurit di beberapa titik strategis. Selanjutnya, mereka melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di daerah pertigaan Kampung Bugis, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Dalam pemeriksaan tersebut, lima unit mobil ditemukan mengangkut calon PMI ilegal.

Proses verifikasi identitas dilakukan pada para penumpang, yang berujung pada penangkapan 57 orang, terdiri dari 15 anak-anak dan 42 orang dewasa. "Kami berhasil menggagalkan penyelundupan dan menyerahkan seluruh calon PMI ilegal tersebut kepada Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kabupaten Nunukan untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Dantim Bais TNI yang turut serta dalam operasi ini mengungkapkan bahwa TNI akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah praktik ilegal di wilayah perbatasan. "Kami berkomitmen menjaga keamanan wilayah perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari perdagangan manusia serta penyelundupan pekerja migran ilegal," tegas Letkol Gde Adhy.

Dengan keberhasilan operasi ini, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad berharap dapat memberikan efek jera pada para pelaku penyelundupan dan melindungi warga negara Indonesia yang hendak bekerja ke luar negeri dengan cara yang sah dan aman.

(at/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Zulhas Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Tanda Kecintaan Warga pada Indonesia
Polda Jateng Bongkar Kasus Penipuan Kerja ke Jepang, Puluhan Korban Tertipu
KP2MI dan Garuda Indonesia Teken MoU, Perkuat Layanan Pemberangkatan Pekerja Migran
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding: Rp 45 Triliun Alokasi Dana untuk Peningkatan Pelatihan dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
DANKOSEK I PIMPIN UPACARA PELEPASAN 112 PRAJURIT WING III KOPASGAT UNTUK SATGAS PAMTAS RI-PNG KEWILAYAHAN TA 2025
Pangdam I/BB Pimpin Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 100/PS di Belawan
komentar
beritaTerbaru