
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiLAMPUNG -Penyelundupan ratusan ekor burung dilindungi yang melibatkan jaringan ilegal digagalkan petugas gabungan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHI) serta KSKP Bakauheni di pelabuhan setempat pada Selasa (18/2/2025). Petugas yang curiga dengan kendaraan truk box melakukan penggeledahan pada bagian chassis truk, dan menemukan 982 ekor burung liar yang disembunyikan di dalam 65 box.
Kasatpel Pelabuhan Bakauheni Badan Karantina Indonesia, Akhir Santoso, menjelaskan bahwa petugas awalnya mengejar truk cold diesel yang diduga membawa satwa liar melalui pelabuhan. "Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan satwa liar jenis burung yang dimasukkan ke dalam 65 box. Jumlah total satwa yang ditemukan mencapai sekitar 982 ekor," ungkap Santoso.
Burung-burung yang ditemukan terdiri dari berbagai jenis, termasuk burung siri-siri, cucak ijo, pleci, cucak ranting, dan berbagai spesies lainnya. Sayangnya, beberapa burung ditemukan sudah mati atau dalam kondisi lemas akibat kurangnya perawatan dan makanan selama perjalanan. Sekitar 250 ekor burung tersebut termasuk dalam kategori satwa yang dilindungi, sesuai dengan ketentuan hukum Indonesia.
Sopir dan kernet truk yang terlibat dalam penyelundupan ini kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Truk yang digunakan juga telah diamankan sebagai barang bukti. Burung-burung yang selamat langsung diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dipulihkan dan dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Penyelundupan satwa liar ini melanggar sejumlah undang-undang, di antaranya Pasal 88 Undang-Undang nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, serta Undang-Undang nomor 32 tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Para pelaku dapat dikenakan hukuman penjara hingga 15 tahun dan denda sebesar Rp2 miliar.
(oz/n14)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional