BREAKING NEWS
Minggu, 23 Februari 2025

Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi Gagal Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni, 250 Ekor Burung Terancam Punah

Redaksi - Rabu, 19 Februari 2025 09:18 WIB
34 view
Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi Gagal Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni, 250 Ekor Burung Terancam Punah
Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi Gagal Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni, 250 Ekor Burung Terancam Punah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG -Penyelundupan ratusan ekor burung dilindungi yang melibatkan jaringan ilegal digagalkan petugas gabungan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHI) serta KSKP Bakauheni di pelabuhan setempat pada Selasa (18/2/2025). Petugas yang curiga dengan kendaraan truk box melakukan penggeledahan pada bagian chassis truk, dan menemukan 982 ekor burung liar yang disembunyikan di dalam 65 box.

Kasatpel Pelabuhan Bakauheni Badan Karantina Indonesia, Akhir Santoso, menjelaskan bahwa petugas awalnya mengejar truk cold diesel yang diduga membawa satwa liar melalui pelabuhan. "Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan satwa liar jenis burung yang dimasukkan ke dalam 65 box. Jumlah total satwa yang ditemukan mencapai sekitar 982 ekor," ungkap Santoso.

Burung-burung yang ditemukan terdiri dari berbagai jenis, termasuk burung siri-siri, cucak ijo, pleci, cucak ranting, dan berbagai spesies lainnya. Sayangnya, beberapa burung ditemukan sudah mati atau dalam kondisi lemas akibat kurangnya perawatan dan makanan selama perjalanan. Sekitar 250 ekor burung tersebut termasuk dalam kategori satwa yang dilindungi, sesuai dengan ketentuan hukum Indonesia.

Sopir dan kernet truk yang terlibat dalam penyelundupan ini kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Truk yang digunakan juga telah diamankan sebagai barang bukti. Burung-burung yang selamat langsung diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dipulihkan dan dilepasliarkan ke habitat aslinya.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru