Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA – Warga Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan, digemparkan oleh penemuan jasad wanita tanpa busana yang terkubur di gundukan tanah sebuah kebun sayur pada Selasa (28/1/2025) dini hari. Jasad wanita tersebut ditemukan setelah warga mencurigai aroma busuk yang menyengat dari kebun di RT 02 Dusun 02 Gunungraja.
Setelah dilakukan pembongkaran, jasad wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Babinsa Desa Pulausari dan Gunungraja, Serda Muarifin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa laporan berawal dari warga yang mencium bau busuk dan melihat gundukan tanah mencurigakan di kebun. “Warga melaporkan adanya aroma busuk dan gundukan tanah yang baru diurug menyerupai kuburan.
Setelah koordinasi dengan kepala desa, Polsek Tambangulang, dan Babinsa, dilakukan pembongkaran pada pukul 02.30 WITA hingga 05.15 WITA,” ujar Muarifin. Jasad wanita itu kemudian dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin (RSHB) di Kota Pelaihari untuk visum dan autopsi. Hasil autopsi sementara menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga:
Petugas kamar mayat RSHB, Hendro, membenarkan hal tersebut. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ucap Hendro. Sementara itu, pihak Polres Tanahlaut masih mendalami kasus ini. Hingga saat ini, Kasat Reskrim AKP Satria Madangkara Syarifuddin belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan.
Informasi yang dihimpun dari warga setempat menyebutkan bahwa seorang lelaki telah diamankan oleh pihak kepolisian karena diduga terkait dengan kasus ini. Lelaki tersebut diketahui merupakan warga Gunungraja dan sempat menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang tinggal di Desa Padang, Kecamatan Batibati.
Baca Juga:
Menurut keterangan warga, tersangka jarang terlihat di desanya, tetapi masih sering datang untuk berkebun. Kebunnya merupakan lokasi tempat jasad wanita tersebut ditemukan. “Lokasi kebun cukup sepi, berjarak sekitar 250 meter dari permukiman penduduk,” tambah Muarifin. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif dan pelaku dalam kasus ini.(trbn)
(christie)
beritaTerkait
komentar