SUMUT -Seorang remaja berusia 16 tahun, Fahri Rambe, menjadi korban pengeroyokan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat (17/1/2025). Fahri yang tengah bermain bersama temannya di rumah kos di Jalan KH. Zubeir Ahmad, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, salah dipersepsikan oleh warga sekitar sebagai pencuri. Teriakan "maling" yang dilontarkan warga memicu amukan massa, sehingga Fahri menjadi korban pengeroyokan.
Akibat kejadian tersebut, Fahri mengalami luka robek di pelipis mata, bibir, dan memar di kepala. Keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polres Padangsidimpuan, dan polisi segera melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Desman Manalu, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi kedua pelaku pengeroyokan, yakni Irsal Efendi (39), seorang ASN, dan Rahman Manurung (35), seorang karyawan swasta. Kedua pelaku merupakan warga Kelurahan Sadabuan. Desman menambahkan, keduanya mengakui perbuatan mereka dalam penganiayaan tersebut.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menangkap kedua pelaku di rumah masing-masing pada Jumat (7/2/2025). Kini, keduanya sedang menjalani proses hukum di Polres Padangsidimpuan. "Proses hukum terhadap kedua tersangka sedang berjalan, dan berkas perkara akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan di pengadilan," kata Desman. sabtu 8/2/2025