BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

Pelecehan Seksual Turis Singapura di Trotoar Braga, Kota Bandung: Pemerintah Tanggap Serius, Pelaku Dikejar Polisi

BITVonline.com - Sabtu, 04 Januari 2025 05:29 WIB
34 view
Pelecehan Seksual Turis Singapura di Trotoar Braga, Kota Bandung: Pemerintah Tanggap Serius, Pelaku Dikejar Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG –Kota Bandung digegerkan oleh insiden pelecehan seksual yang menimpa seorang turis asal Singapura, berinisial J, pada Selasa malam, 31 Desember 2024. Kejadian tersebut terjadi saat J dan suaminya berjalan di trotoar kawasan Braga menjelang pergantian tahun 2025.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa pria mengikuti pasangan turis ini. Tak lama kemudian, sejumlah pelaku melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap J, sementara suaminya, D, menyaksikan peristiwa tersebut. D menjelaskan bahwa dirinya bersama J sedang berjalan di sekitar Braga ketika beberapa pria mulai mengikuti mereka selama sekitar 10 menit.

“Kami sedang berjalan di jalan Braga dan beberapa anak laki-laki mengikuti kami selama 10 menit,” ujar D kepada media melalui DM Instagram pada Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga:

Setelah menerima sentuhan dari para pelaku, D segera menoleh, yang membuat para pria tersebut mundur dan berlari cepat menuju sebuah toko. J dan D kemudian merasa tidak aman dan memilih untuk berjalan menjauh dari tempat tersebut.

Pemerintah Kota Bandung, bersama dengan Polrestabes Bandung, langsung merespons cepat atas insiden ini. Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Intel dan Satreskrim Polrestabes Bandung untuk menangani kasus ini dengan serius.

Baca Juga:

“Kami serius menangani laporan ini. Saat ini, koordinasi dengan Polrestabes terus dilakukan untuk mempercepat pengungkapan pelaku,” kata Rasdian.

Arief Syaifudin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh wisatawan. “Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami,” ujarnya.

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati, menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan identifikasi terhadap korban dan memberikan pendampingan. “Kami siap melakukan penjangkauan dan pendampingan untuk memastikan kondisi korban dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan kasus ini. Fokus utama kami adalah memberikan perlindungan maksimal bagi korban,” kata Uum.

Pihak berwajib terus berupaya mengidentifikasi pelaku dan memberikan perlindungan terbaik bagi korban. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati di tempat-tempat keramaian.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Menyerahkan Dokumen Pembahasan dan Klarifikasi kepada Kemensos RI, Bentuk Langkah Nyata Pemko Padangsidimpuan Wujudkan Sekolah Rakyat
Diduga Tak Hanya Satu Korban, Kasus Pelecehan Seksual Dokter AY di Malang Terus Bergulir
Keluarga Herlambang Gelar Aksi di Mabes Polri, Tuntut Klarifikasi atas SP3 Kasus Dugaan Penguasaan Tanah oleh PT Musim Mas
4 Tuntutan Eks Pemain Sirkus ke Taman Safari: Dari Bunker Penyiksaan hingga Ganti Rugi
Ratusan Korban EDCCash Kirim Karangan Bunga ke Rumah Prabowo, Desak Kasus Dituntaskan
"Mangan Banggal" Turut Meriahkan Perayaan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke-77
komentar
beritaTerbaru