Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Beberapa nama nasabah yang terlibat dalam manipulasi kredit tersebut antara lain Junita Tjahjarini, Yosef Promo, dan Eny Yuliani. Dalam praktiknya, Isni Dania Andini memanipulasi data nasabah dan mengganti sejumlah kredit macet dengan menggunakan dana yang diperoleh dari pencairan kredit fiktif, untuk menjaga rasio NPL BPR Iswara Artha tetap di bawah 5 persen. Tujuannya agar bank tetap mendapat penilaian baik dari Bank Indonesia dan Bank Mandiri sebagai kreditur.
Selain itu, Yoni Hari Basuki yang juga seorang pengacara, kini menghadapi sanksi dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya. Ketua Peradi Surabaya, Hariyanto, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap Yoni, dan jika terbukti bersalah, ia bisa dipecat sebagai anggota Peradi.
(TN/CHRISTIE)
Tags
beritaTerkait
komentar