BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

Menteri Agama Nasaruddin Umar Soroti Masalah 'Kumpul Kebo' dan Kejahatan Seksual di Pondok Pesantren

Redaksi - Senin, 03 Februari 2025 23:53 WIB
53 view
Menteri Agama Nasaruddin Umar Soroti Masalah 'Kumpul Kebo' dan Kejahatan Seksual di Pondok Pesantren
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan keprihatinannya terkait fenomena kehidupan bersama di luar pernikahan atau yang dikenal dengan istilah 'kumpul kebo' di lingkungan kampus. Baginya, tindakan tersebut merupakan pelanggaran moral yang harus mendapatkan perhatian serius, meskipun tidak termasuk dalam lingkup langsung Kementerian Agama (Kemenag).

"Kumpul kebo itu di mana-mana menjadi masalah, ini salah satu hal yang sangat memprihatinkan bagi Kementerian Agama, walaupun itu bukan dalam lingkup Kementerian Agama, tapi itu pelanggaran moral yang sangat memperhatikan," ujar Nasaruddin saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII di Ruang Rapat Komisi VIII, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).


Selain itu, Nasaruddin juga menyoroti kejahatan seksual yang terjadi di pondok pesantren, yang menurutnya telah mencoreng citra Kemenag. Ia menyebutkan bahwa penanganan kasus tersebut menjadi tugas berat bagi Kementerian Agama.

"Jadi kemarin kami mengumpulkan tokoh-tokoh agama, membahas isu tentang ini, bagaimana mengatasinya. Kejahatan seksual di pondok pesantren itu mencoreng muka kita," jelasnya. Nasaruddin, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, menambahkan bahwa permasalahan ini menunjukkan semakin jauhnya hubungan antara umat dan pemimpinnya, sehingga semakin berat tugas Kementerian Agama dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.

Ia menegaskan bahwa kesuksesan Kemenag tidak hanya diukur dari kemampuan dalam mempertanggungjawabkan anggaran, tetapi juga dari sejauh mana umat semakin menyatu dengan agamanya. "Ukuran kesuksesannya itu tidak hanya mempertanggungjawabkan anggaran, tapi bagaimana umat semakin menyatu dengan agamanya," pungkas Nasaruddin.

(kp/christie)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru