Sebagai langkah tindak lanjut, orangtua remaja tersebut berencana membawa anak mereka untuk mendapatkan bimbingan psikologis dari seorang psikiater. "Kedua orangtuanya menyampaikan bahwa mereka tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Mereka berencana membawa anaknya ke psikiater untuk mendapatkan bimbingan psikologis," ucap AKP Ciptanto.
Meskipun demikian, insiden ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai bahwa kejadian tersebut menunjukkan adanya permasalahan lebih dalam terkait kesehatan mental remaja, sementara lainnya mengecam sikap kekerasan yang ditunjukkan dalam video tersebut.
(tn/christie)
Tags
beritaTerkait
komentar