BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Pesan WhatsApp Terbongkar! Chat ‘Cayang-Beb’ Diungkap Jaksa Terkait Hasbi Hasan dan Windy Idol

BITVonline.com - Kamis, 07 Maret 2024 09:07 WIB
1 view
Pesan WhatsApp Terbongkar! Chat ‘Cayang-Beb’ Diungkap Jaksa Terkait Hasbi Hasan dan Windy Idol
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Jaksa dalam persidangan lanjutan kasus suap di Mahkamah Agung berhasil mengungkap isi pesan WhatsApp yang mengejutkan antara Sekretaris Mahkamah Agung (Sekma) nonaktif, Hasbi Hasan, dengan artis Windy Yunita Bestari Usman, yang lebih dikenal sebagai Windy Idol. Pertukaran pesan WhatsApp ini terjadi ketika Hasbi diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta pada Kamis (7/3/2024).

Jaksa memperlihatkan pesan WhatsApp yang memuat panggilan sayang seperti ‘cayang’ dan ‘beb’ antara Hasbi dan Windy. Hasbi mengakui keberadaan pesan tersebut, namun dengan santai ia menjelaskan bahwa panggilan sayang tersebut adalah hal yang lumrah dalam komunikasinya, bukan hanya dengan Windy.

Pertukaran pesan antara keduanya termasuk dalam konteks yang lebih intim, dengan kata-kata yang menunjukkan kedekatan mereka. Namun, jaksa tidak menyingkirkan fokus dari inti permasalahan, yaitu keterlibatan Hasbi dalam penerimaan uang yang diduga terkait dengan kasus suap di Mahkamah Agung.

Baca Juga:

Salah satu pesan menunjukkan Hasbi meminta Windy untuk mengambil sate suciyati di suatu tempat yang disebut TRD, yang diduga merupakan kode untuk pertemuan terkait dengan transaksi uang. Keterlibatan Windy dalam pertukaran pesan ini mengindikasikan bahwa kasus suap yang menjerat Hasbi melibatkan jaringan yang lebih luas, termasuk tokoh-tokoh dari dunia hiburan.

“Ini Pak Reza ‘oke cayang, waktu mu istirahat, aku nggak bisa bobo Buya Liman tidurnya ngorok’ ini chat percakapan antara siapa pak? antara saudara dengan siapa?” tanya jaksa.

Baca Juga:

“Iya itu sama Windi,” jawab Hasbi.

Hasbi sempat tertawa saat menjawab pertanyaan jaksa. Dia mengaku sudah terbiasa menggunakan panggilan ‘beb’ dan tak hanya kepada Windi

“Sama Windi, cayang gini ya pak?” tanya jaksa.

“Lah, (sambil ketawa) biasa pak, saya kalau ngomong beb, beb, itu sama orang biasa,” jawab Hasbi.

“Oh ok. ini dengan Windi nih ya. ‘akok nggak bobo sayang, gara-gara berisik ya’, terus ini ya, terus ini bener, ‘Morning bebe. Ini bebe sudah hampir sampai kantor, absen dulu’.” kata jaksa.

“Coba cek itu di itu semua, itu orang dia bilang beb kok,” jawab Hasbi.

“Ini ya, dikirim fotonya Windi. Ini Windi siapa pak?” tanya jaksa.

“Ya Windi,” jawab Hasbi.

“Artinya ini bener percakapan antara saudara dengan Windi ya?” tanya jaksa.

“Bener, bener,” jawab Hasbi.

“Agar lebih bermartabat dan dihormati, seperti itu ya. ‘Nah jika cepat selesai, besok bebe ke TRD ya sayang’, TRD itu apa pak?” tanya jaksa.

“TRd itu ada sate suciyati, itu di dalam,” jawab Hasbi.

“‘Oke cayang ku bebe istirahat. Hei bebi..’. Ini artinya percakapan antara saudara dengan Windi, chat seperti ini ya pak. Kemudian ini ada chat percakapan juga saudara ada dengan Abah Yamin kenal pak?” tanya jaksa.

“Abah Yamin saya tahu kenal,” jawab Hasbi.

Kuasa hukum Hasbi sempat memprotes pertanyaan jaksa terkait dengan relevansi pesan WhatsApp tersebut dengan dakwaan kasus. Namun, jaksa menegaskan bahwa pesan tersebut menjadi bukti terkait dengan penerimaan uang yang terjadi melalui pihak lain, termasuk ke Windy.

Skandal ini memberikan gambaran yang lebih dalam tentang kompleksitas kasus suap di Mahkamah Agung, di mana keterlibatan tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, termasuk artis terkenal, menjadi sorotan publik. Kasus ini juga menyoroti perlunya reformasi dalam sistem peradilan untuk mencegah terjadinya praktik korupsi yang merusak kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.

Dengan demikian, kasus ini tidak hanya menjadi fokus penyelidikan hukum, tetapi juga menjadi bahan diskusi yang penting dalam upaya memperbaiki integritas dan transparansi sistem peradilan di Indonesia.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Tegas! MPR Setujui Rencana Presiden Prabowo untuk Menindak Koruptor di Pulau Terpencil
Lansia Tewas di Pelabuhan Muara Baru: Polisi Dugakan Serangan Jantung Sebagai Penyebab
Kelebihan Kurma di Bulan Puasa Bisa Bikin Masalah, Simak 8 Efek Sampingnya!
Maqdir Ismail: Penyidikan Harus Tanggung Jawab Polri, Bukan PPNS
Kejati Sumut Tangkap Dua Tersangka Korupsi Dana BOS di Batu Bara
Kritikan Pedas ICW kepada Febri Diansyah: Tidak Etis Bela Hasto Setelah Jadi Jubir KPK
komentar
beritaTerbaru