BREAKING NEWS
Kamis, 08 Mei 2025

Aksi Massa Sengketa Pilpres 2024 Kembali Demo di Patung Kuda

BITVonline.com - Kamis, 28 Maret 2024 03:53 WIB
46 view
Aksi Massa Sengketa Pilpres 2024 Kembali Demo di Patung Kuda
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Aksi massa terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 kembali menggema di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini. Seperti biasa, mereka berkumpul di Jl Medan Merdeka Barat, tetapi suasana kali ini terasa berbeda dengan kehadiran beton berlapiskan kawat spiral yang dipasang oleh pihak kepolisian sebagai bentuk pengamanan.

Pantauan detikcom di lokasi pada Kamis (28/3/2024) pagi menggambarkan suasana yang tegang namun terkendali. Massa aksi terlihat berkumpul di belakang barier beton, sementara mobil untuk orasi dan mobil ambulans berjaga di sekitar area tersebut.

Aparat kepolisian telah mengambil langkah-langkah pengamanan dengan menutup akses Jl Medan Merdeka Barat arah Harmoni dan sebaliknya. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan mengalihkan kendaraan bermotor ke Jl Medan Merdeka Selatan, sementara lalu lintas di sekitar patung kuda terpantau masih lancar.

Baca Juga:

Pukul 07.55 WIB, X Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya secara resmi mengumumkan penutupan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat. Polisi juga melakukan pengalihan arus lalu lintas di Bundaran Patung Kuda yang menuju ke Istana sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kerumunan massa.

Aksi massa terkait sengketa Pilpres ini menjadi sorotan publik karena mencerminkan dinamika demokrasi dan juga menantang keamanan. Di satu sisi, aksi tersebut merupakan wujud dari hak demokratis rakyat untuk menyampaikan pendapat mereka. Namun, di sisi lain, perlunya pengamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya kerusuhan atau gangguan keamanan lainnya.

Baca Juga:

Pemerintah dan aparat kepolisian diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara mendukung hak berpendapat rakyat dan menjaga keamanan dan ketertiban umum. Sebagai negara demokratis, Indonesia membutuhkan proses yang transparan dan damai dalam menyelesaikan sengketa politik, termasuk sengketa Pilpres yang sedang berlangsung.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Mata Kedutan Dianggap Pertanda Rezeki? Ini Penjelasan Medisnya
Mengenal Parasit: Organisme Merugikan dengan Kegunaan yang Menarik?
Pentingnya Urin Paus dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lautan, Studi Ungkap Peran Vitalnya
Irfan Hakim Sibuk Seharian Syuting Ramadan, Sewa Hotel Agar Bisa Kejar Jadwal Padat
MK Diskualifikasi Paslon Nomor Urut 03 dalam Pilbup Mahakam Ulu, Pemungutan Suara Ulang Diperintahkan
Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo Meninggal Dunia
komentar
beritaTerbaru