
PAGAR HARAM DI TANAH NEGARA: KEJAHATAN TERANG-TERANGAN YANG DIBEKINGI APARAT?
DELISERDANGMafia tanah semakin menjadijadi di negeri ini. Kali ini, skandal besar terjadi di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupate
Nasional
MEDAN – Polrestabes Medan menerima limpahan sebelas warga sipil yang sebelumnya ditangkap oleh Polisi Militer (Pomdam) I Bukit Barisan di sekitar Asrama TNI AD Glugur Hong, Jalan Pelita 5, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Penangkapan yang dilakukan pada Jumat, 17 Januari 2025, itu terkait dugaan keterlibatan mereka dalam peredaran narkoba di kawasan asrama TNI tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Polrestabes Medan menetapkan dua orang sebagai tersangka, sementara sembilan lainnya direhabilitasi karena berstatus pengguna narkoba. Kedua tersangka yang ditahan adalah ML dan RS, yang diduga bertindak sebagai pengedar narkoba sekaligus menyediakan tempat untuk menggunakan barang haram tersebut.
Baca Juga:
“Dari hasil penyelidikan Sat Narkoba Polrestabes Medan, dua dari sebelas orang yang diamankan telah kami tetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, Sabtu (18/1/2025) malam.
Baca Juga:
Kapolrestabes menjelaskan, ML merupakan residivis yang telah menjalani proses hukum terkait kasus narkoba sejak 2019 hingga 2023. Bersama RS, mereka menggunakan rumah peninggalan keluarga sebagai tempat transaksi dan konsumsi narkoba. Di rumah tersebut, pembeli dapat menggunakan sabu-sabu dengan alat hisap yang telah disediakan.
Dalam operasi yang sama, Polisi Militer juga menyerahkan sejumlah barang bukti kepada Polrestabes Medan, termasuk 18 paket sabu-sabu seberat 20,28 gram, uang tunai sebesar Rp 2,5 juta, dua unit timbangan digital, alat hisap sabu, tas sandang, dan delapan sendok sabu.
“ML adalah cucu dari pemilik rumah yang digunakan sebagai tempat peredaran narkoba. Seluruh barang bukti dan para pelaku telah dilimpahkan kepada kami untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Kombes Gidion. Pihak kepolisian menegaskan akan terus memperkuat pengawasan terhadap peredaran narkoba, khususnya di lingkungan yang memiliki risiko tinggi seperti asrama TNI.
(christie)
DELISERDANGMafia tanah semakin menjadijadi di negeri ini. Kali ini, skandal besar terjadi di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupate
NasionalBITVONLINE.COM Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants pada bulan Desember menunjukkan bahwa luteolin, senyawa
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Pecatur Indonesia, Satria Duta Cahaya, semakin dekat meraih gelar Internasional Master (IM) setelah tampil konsisten dalam turnamen
Kesehatan dan OlahragaJAKARTA Fenomena viral KaburAjaDulu yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial, mendapat tanggapan dari Ketua Umum PAN sekaligus Me
NasionalKUDUS Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus melaporkan adanya pertumbuhan signifikan dalam industri hasil temb
NasionalJAWA TIMUR Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (22/2)
PeristiwaJAKARTA Sebanyak 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoy
NasionalDELI SERDANG Sebuah tindakan kontroversial dilakukan oleh pengusaha tambak yang memagari kawasan hutan lindung seluas 48 hektar di pesisir
NasionalJAWA BARAT Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LH) Hanif Faisol Nurofiq bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan aksi
NasionalJAKARTA Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memimpin Apel Siaga Jakarta Siap Menjaga Jakarta yang digelar di Waduk Pluit, Penjaringan,
Nasional