Hasto Kristiyanto menilai bahwa performa Mahfud MD dalam debat tersebut mendapatkan impresi yang baik karena tidak menggunakan pertanyaan jebakan seperti yang dilakukan Gibran. Mahfud diakui fokus pada panggung pengalaman, komitmen, dan manfaat kebijakan pemerintah untuk kepentingan rakyat, sementara Gibran cenderung lebih menuju kepada teoritis.
(A/14)