Menurut Hashim, gagasan ini bukanlah ide baru. Program makan bergizi gratis ini sudah dibahas bersama Prabowo Subianto sejak 18 tahun lalu, tepatnya pada 2006. Saat itu, fokus program adalah pemberian susu kepada seluruh anak Indonesia, yang dikenal dengan nama ‘Revolusi Putih’. Kini, ide tersebut berkembang menjadi program makan bergizi gratis untuk membantu mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.
“Program makan bergizi gratis itu direncanakan, digagas 18 tahun yang lalu. Ini bukan ide baru. Ini ide yang saya bahas dengan Pak Prabowo tahun 2006. Waktu itu idenya adalah susu sebagai bentuk asupan gizi. Namanya waktu itu revolusi putih, yang berubah namanya sekarang makan bergizi gratis,” jelas Hashim.
Selain itu, Hashimhttp://BITVONLINE.COM mengungkapkan keprihatinannya terkait tingginya angka stunting dan rendahnya angka gizi pada anak-anak di Indonesia. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 41 persen anak sekolah di Indonesia tidak sarapan pagi karena faktor ekonomi keluarga yang miskin.