Harga Obat di Indonesia 5 Kali Lipat dari Malaysia, DPR: Intervensi Negara Harus Bisa Menekannya

“Kedua, biaya tambahan yang timbul dari tata kelola yang kurang transparan juga turut mempengaruhi tingginya harga obat. Biaya administrasi yang tidak perlu dan berbagai pungutan lainnya harus bisa diatasi,” papar Nabil.

Di samping itu, perbedaan kebijakan harga dan regulasi antara Indonesia dan Malaysia juga menjadi faktor penting. Di Malaysia, pemerintah menerapkan mekanisme pengendalian harga obat yang lebih ketat dan efektif dibandingkan di Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, Nabil menegaskan pentingnya intervensi negara dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi tata kelola, memperbaiki sistem distribusi dan pengadaan obat dengan meminimalkan birokrasi yang tidak perlu, serta menerapkan regulasi yang lebih ketat terkait harga obat.

“Kolaborasi antar kementerian dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk menyusun kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *