Yaqut menjelaskan, selama menjabat, ia telah berupaya mewujudkan cita-cita pendidikan melalui konsep Merdeka Belajar yang berfokus pada anak, penguatan karakter, dan menjaga nilai kebinekaan. “Kita berusaha menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” pungkasnya.
Nasaruddin Umar, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Agama periode 2011-2014 dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinan Yaqut. “Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa, dengan kecakapan dan track record yang lengkap. Saya optimis Kementerian Agama akan jauh lebih baik ke depannya,” ungkap Yaqut.
Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin mengapresiasi kepemimpinan Gus Yaqut, yang dianggapnya telah berhasil menjaga kedamaian dan stabilitas kehidupan beragama di Indonesia. “Prestasi paling gemilang dari Gus Yaqut adalah stabilitas kehidupan beragama. Di bawah kepemimpinannya, kita tidak menemukan gejolak-gejolak keagamaan yang besar,” katanya.
