Semua siswa, baik yang sudah melunasi maupun yang belum, seharusnya tetap berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ujar Ahmad Parlindungan pada Sabtu (11/1/2025). Sementara itu, ibu Mahesya, Kamelia (38), menceritakan bagaimana dirinya sangat terkejut dan merasa sedih ketika melihat anaknya dihukum duduk di lantai. Kamelia menyebutkan bahwa Mahesya telah berusaha untuk tetap mengikuti ujian semester meskipun terkendala biaya, dan pihak sekolah telah memberikan keringanan untuk ujian tersebut.
Namun, ketika video tentang hukuman tersebut viral, bantuan dari donatur pun datang untuk melunasi tunggakan SPP Mahesya. “Ini sangat menyakitkan. Saya tidak pernah bermaksud untuk tidak membayar. Kami sangat bergantung pada bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang belum cair,” kata Kamelia. Kamelia juga menyebutkan bahwa adik Mahesya yang bersekolah di sekolah yang sama, meski menunggak uang sekolah, tidak mendapat hukuman serupa dan tetap bisa mengikuti pembelajaran.