Pihak bandara dan maskapai Lion Grup masih bungkam dan belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti dari penundaan tersebut. Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa penundaan ini terkait dengan dampak abu vulkanik Ruang di Sulawesi Utara. Situasi ini menjadi peringatan akan betapa rawannya perjalanan udara terkait dengan kondisi alam yang tak terduga.