Dalam upaya menjaga keamanan masyarakat, BMKG telah mengintensifkan monitoring terhadap muka laut di sekitar Gunung Ruang. Dengan menggunakan peralatan canggih seperti Tide Gauge (TG) dan Automatik Weather System Maritim, mereka terus memantau setiap perubahan yang terjadi. Meskipun hasil monitoring menunjukkan bahwa tidak ada anomali yang mengkhawatirkan, kewaspadaan tetap menjadi kunci dalam menghadapi potensi bahaya.
Daryono menegaskan bahwa BMKG terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat akurat dan terkini. “Kami menyadari bahwa edukasi tentang potensi bahaya tsunami merupakan tanggung jawab kami,” tandasnya.