Letusan yang terjadi pada pagi hari, tepatnya pukul 07.12 WIB, juga disertai dengan lontaran abu vulkanik setinggi setengah kilometer dari puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Kondisi ini menunjukkan bahwa Gunung Marapi masih aktif dan berpotensi mengeluarkan material vulkanik yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya.
Saat ini, Gunung Marapi masih berada pada Status Level III Siaga, sehingga masyarakat di sekitarnya diimbau untuk tetap waspada. Mereka diminta untuk tidak mendekati kawah dan beraktivitas dalam jarak minimal 4,5 kilometer dari puncak gunung. Selain itu, warga yang tinggal di lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
Imbauan juga diberikan kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, guna menghindari gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik yang tersebar di udara.