Operasi tangkap tangan tersebut menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat, mengundang perhatian media, dan memunculkan pertanyaan tentang kedalaman korupsi di tingkat kepemimpinan daerah. Pihak KPK diyakini telah mengumpulkan bukti yang cukup untuk menangkap Abdul Gani dan orang-orang lain yang terlibat dalam praktik korupsi tersebut.
Kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait integritas dan kredibilitas kepemimpinan di Maluku Utara. Proses hukum selanjutnya akan menjadi sorotan publik, dan putusan pengadilan akan menentukan nasib Abdul Gani Kasuba dan rekan-rekannya yang terlibat dalam kasus ini. Peristiwa ini memperkuat tekad KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia, sambil mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.