JAKARTA –Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan pelatih skuad Socceroos setelah hasil imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Arnold, yang masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2026, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah terbaik untuk dirinya dan tim.
Alasan Pengunduran Diri
Dalam pernyataannya, Arnold menegaskan bahwa hasil kurang memuaskan dalam dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi faktor pendorong untuk mengambil keputusan tersebut. Timnas Australia hanya meraih satu poin dari dua pertandingan yang diprediksi dapat menghasilkan enam poin, setelah kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri sebelum ditahan imbang oleh Indonesia.
“Setelah pertandingan melawan Indonesia, saya mengatakan akan mengambil keputusan. Setelah melakukan refleksi mendalam, hati saya mengatakan inilah waktunya untuk perubahan, baik untuk diri saya sendiri maupun Timnas Australia,” ungkap Arnold, seperti dikutip dari laman resmi Socceroos.
Dampak Hasil Buruk
Timnas Australia kini berada di posisi lima Grup C dengan hanya satu angka, terpaut tiga poin dari Arab Saudi, yang berada di posisi dua—batas akhir untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Hasil imbang melawan Indonesia sangat menyudutkan ambisi Australia untuk kembali ke pentas dunia, setelah sebelumnya berhasil mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2022.
Penghargaan untuk Tim
Graham Arnold, yang menjabat sebagai pelatih Timnas Australia sejak pertengahan 2018, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama masa jabatannya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang, khususnya keluarga besar Federasi Sepakbola Australia yang telah menjadi bagian dari enam tahun perjalanan saya bersama Timnas Australia,” katanya.