Golongan Darah A Memiliki Risiko Lebih Tinggi Terkena Stroke Sebelum Mencapai Usia 60 Tahun?!

Penelitian ini menemukan adanya dua area kromosom yang secara signifikan terkait dengan risiko stroke, dan satu di antaranya bertepatan dengan lokasi gen golongan darah. Meskipun penemuan ini menunjukkan peningkatan risiko, peneliti menekankan bahwa risiko stroke lanjut bagi orang dengan golongan darah A hanya sekitar lima persen.

Lebih lanjut, penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah B memiliki risiko sekitar 11 persen lebih tinggi untuk mengalami stroke tanpa memandang usia, sementara individu dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah, yaitu 12 persen untuk stroke dini dan empat persen untuk stroke lanjutan.

Ahli saraf vaskular Steven Kittner, yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa meskipun golongan darah A dikaitkan dengan risiko stroke dini, penyebab pastinya masih belum sepenuhnya dipahami. Kittner berpendapat bahwa risiko stroke pada individu muda tidak mungkin disebabkan oleh penumpukan lemak di arteri, melainkan lebih berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan gumpalan darah, seperti trombosit, sel-sel yang melapisi pembuluh darah, dan protein sirkulasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *