BANDUNG –Gempabumi berkekuatan 5 magnitudo mengguncang wilayah Bandung pada Rabu (18/9) pukul 09.41 WIB. Getaran kuat yang berpusat di darat, 25 km tenggara Kabupaten Bandung, pada kedalaman 10 km ini mengakibatkan sejumlah bangunan roboh dan menyebabkan banyak warga mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan dari Puskesmas Kertasari, sebanyak 59 warga dilaporkan mengalami luka ringan, sementara 19 orang lainnya mengalami luka berat akibat dampak dari gempabumi ini. Tak hanya itu, sekitar 450 warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan parah.
Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela. “Kami mengimbau agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa,” kata Daryono.
Data dari Puskesmas Kertasari menunjukkan rincian korban berdasarkan desa:
Desa Cikembang:
Luka ringan: 19 orang
Luka berat: 13 orang
Desa Cibereum: