Farhat menegaskan bahwa tujuan dari permintaan ini bukan untuk mencari sensasi, melainkan untuk menegakkan keadilan bagi Agus Salim yang merasa didzolimi. “Kita bukan mencari sensasi. Jika mereka minta maaf dan meluruskan kembali, tidak mempermalukan, itu akan kami pertimbangkan,” tambahnya.
Latar Belakang Kasus
Kasus ini bermula ketika Agus Salim, yang menjadi viral karena wajahnya rusak akibat disiram air keras oleh rekannya, menerima donasi dari berbagai sumber, termasuk dari Pratiwi Noviyanthi. Namun, belakangan muncul tudingan bahwa uang donasi tersebut disalahgunakan dan dipindah ke yayasan Pratiwi. Hal ini memicu kemarahan Farhat Abbas, yang kemudian menyatakan kesiapannya untuk membela Agus Salim dalam perkara ini.
Farhat juga menyinggung perihal perilaku beberapa individu yang ia anggap memanfaatkan donasi untuk kepentingan pribadi. Ia menyatakan, “Orang-orang yang hidupnya mencari atau numpang dari uang donasi, dampaknya cepat mati.” Pernyataan ini diduga ditujukan kepada Pratiwi Noviyanthi, yang belakangan juga menanggapi isu ini di media sosial.
Rencana Mediasi
Meskipun situasi semakin memanas, Farhat Abbas membuka kemungkinan untuk mediasi jika Pratiwi bersedia meminta maaf kepada keluarga Agus Salim. Ia menyebutkan bahwa kabar terakhir yang ia terima menyatakan bahwa pihak Pratiwi ingin melakukan mediasi melalui seorang figur publik, Denny Sumargo. “Kalau memang tidak ada Farhat Abbas, mereka bisa berdamai silahkan. Saya tidak penting ketemu dengan Novi,” ungkapnya.