Dari 26 penerbangan domestik yang dibatalkan hari ini, sebagian besar merupakan rute-rute yang terhubung dengan Bali, seperti Labuan Bajo, Jakarta, Lombok, Tambolaka, dan Sumbawa. Rinciannya, antara lain:
- Labuan Bajo: Empat keberangkatan dan empat kedatangan.
- Jakarta: Empat keberangkatan dan empat kedatangan.
- Lombok: Tiga keberangkatan dan tiga kedatangan.
- Tambolaka: Dua keberangkatan dan satu kedatangan.
- Sumbawa: Satu kedatangan.
Penerbangan internasional yang terdampak juga cukup signifikan. Pembatalan penerbangan internasional ini tidak hanya berlaku untuk rute ke Australia, tetapi juga merambah ke negara-negara lain. Beberapa rute internasional yang dibatalkan antara lain:
- Singapura: Empat keberangkatan dan dua kedatangan.
- Hong Kong: Dua keberangkatan dan satu kedatangan.
- Doha: Satu keberangkatan dan satu kedatangan.
- Sydney: Empat keberangkatan dan empat kedatangan.
- Melbourne: Enam keberangkatan dan enam kedatangan.
- Kuala Lumpur: Lima keberangkatan dan empat kedatangan.
- Brisbane: Dua keberangkatan dan dua kedatangan.
- Pudong (Shanghai): Satu keberangkatan dan satu kedatangan.
- Perth: Dua keberangkatan dan tiga kedatangan.
- Cairns: Satu keberangkatan dan satu kedatangan.
- Adelaide: Satu keberangkatan dan satu kedatangan.
- Incheon: Satu keberangkatan dan satu kedatangan.
Pembatalan penerbangan ini juga berlaku untuk sejumlah penerbangan dari dan menuju rute-rute di Australia, termasuk Gold Coast dan Darwin.
Menanggapi situasi ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menyediakan berbagai layanan untuk mendukung penumpang yang terdampak, seperti layanan helpdesk dan penyediaan air mineral. Bantuan ini dapat diakses di lantai dua terminal internasional dan area customer service di terminal domestik. Selain itu, penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan dapat mengajukan pengembalian dana (refund), melakukan penjadwalan ulang penerbangan, atau pengaturan ulang rute penerbangan melalui maskapai yang bersangkutan.