Erick Thohir Ungkap Trauma Lihat Permainan Kasar di Piala AFF 2024, Imbau Perbaikan Standar Permainan

“Memang saya sendiri punya trauma, sampai hari ini saya ada ketakutan melihatnya,” ungkap Erick Thohir, yang juga merupakan mantan presiden klub sepak bola Inter Milan, dalam unggahan di akun Instagram resmi @garudaletsgo, Rabu (11/12/2024).Pernyataan Erick Thohir ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih dalam terkait cedera yang dialami pemain Indonesia akibat permainan keras dari lawan. Menurutnya, ketakutan ini semakin diperburuk oleh ingatannya pada cedera serius yang dialami eks pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas, saat final SEA Games 2019. Dalam pertandingan tersebut, Evan Dimas harus ditarik keluar lapangan setelah cedera parah akibat aksi kasar yang dilakukan oleh pemain Vietnam, Doan Van Hau.”Waktu itu Evan Dimas cederanya sangat parah sekali, ketika dikasari oleh pemain Vietnam,” kata Erick, mengenang peristiwa yang masih membekas di benaknya.Cedera yang dialami Evan Dimas pada final SEA Games 2019, yang mengharuskannya digantikan oleh Syahrian Abimanyu, memicu keprihatinan lebih lanjut tentang dampak permainan kasar terhadap karier seorang pemain. Erick menegaskan bahwa cedera seperti ini tidak hanya mempengaruhi jalannya pertandingan, tetapi juga bisa merusak masa depan seorang atlet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *