Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mencurahkan isi hatinya mengenai tantangan dalam mendorong hilirisasi melalui terobosan baru. Ia mengungkapkan bahwa pernah diprotes saat berencana mengakuisisi perusahaan mobil listrik dari Eropa. Padahal, langkah tersebut bertujuan untuk mempercepat industrialisasi dan meningkatkan perekonomian nasional.
Dalam acara MINDialogue di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (9/1/2025), Erick membandingkan kritik yang diterimanya dengan reaksi publik saat dirinya, sebagai Ketua PSSI, menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong. Ia menyoroti bahwa keputusan tersebut mendapat celaan bahkan sebelum terlaksana.
“Saya pernah ingin bikin terobosan, mengakuisisi sebuah perusahaan atau inovasi mobil di Eropa. Waktu itu semua media sudah menulis soal praktik korupsi. Belum jalan saja sudah ditakut-takuti. Sama seperti Patrick Kluivert, belum jadi pelatih saja sudah dibilang harus gagal,” ujar Erick.