
Polisi Gagalkan Upaya Penyebaran Uang Palsu di Kemang, Seorang Wanita Ditangkap
JAKARTA SELATAN Polisi berhasil menggagalkan upaya penyebaran uang palsu di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu so
Hukum dan KriminalJAKARTA -Komedian terkenal Lies Hartono, yang lebih dikenal dengan nama Cak Lontong, baru-baru ini berbagi cerita tentang pengalamannya yang sempat mengalami sepi pekerjaan setelah menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam tayangan Ruang Sahabat yang disiarkan di kanal YouTube Mahfud MD Official pada Sabtu (29/3/2025), Cak Lontong mengungkapkan bahwa setelah dirinya mengantar pasangan Ganjar-Mahfud ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam waktu seminggu setelahnya, hampir semua pekerjaan yang ia terima dibatalkan.
Bahkan, beberapa pihak yang sudah membayar uang muka atau DP (Down Payment) untuk pekerjaan tersebut pun ikut membatalkan tawaran kepada dirinya.
"Saya mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Ketika saya ikut mengantar ke KPU, itu dalam seminggu berikutnya, job saya di-cancel semua," ungkap Cak Lontong.
Meskipun pekerjaan yang dibatalkan tersebut membuatnya sepi job, Cak Lontong menyatakan bahwa dirinya masih memperoleh penghasilan dari sejumlah pembayaran DP yang telah dilakukan sebelumnya.
"Ya untung masih dapat DP. Kan kalau di-cancel, DP hangus," kelakar Cak Lontong, yang dikenal dengan gaya humornya.
Cak Lontong juga menyampaikan rasa kecewanya atas perlakuan tersebut. "Pada posisi, saya sebagai warga negara yang punya suara dan hak politik.
Tapi, ketika saya menggunakan suara saya yang dilindungi undang-undang, kok saya dimusuhi, kan aneh," ujar Cak Lontong kepada Mahfud.
Menurut Cak Lontong, tindakan membatalkan pekerjaan yang telah disepakati merupakan hal yang tidak profesional. Ia berpendapat, politik seharusnya dilihat secara objektif, bukan dengan perasaan subjektif.
"Orang politik itu selalu bilang, tidak ada yang namanya lawan dan teman yang abadi karena yang ada kepentingan. Karena, ketika ada kepentingan yang sama, mungkin yang dulu lawan jadi kawan dan itu hal yang, itu kan jiwa profesional, sangat objektif," tambahnya.
Cak Lontong menilai bahwa politik di Indonesia masih dipandang secara subjektif dan emosional, yang menurutnya tidak profesional. "Ini enggak profesional, tapi baperan," tegasnya.*
(km/n14)
JAKARTA SELATAN Polisi berhasil menggagalkan upaya penyebaran uang palsu di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu so
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan ara
EkonomiPADANG Seorang bocah lakilaki berusia 11 tahun bernama Rahul, asal Lubuk Buaya, Koto Tangah, Kota Padang, berhasil diselamatkan setelah te
PeristiwaJAWA BARAT Tim Search and Rescue (SAR) gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan, anak berusia 11 tahun bernama Muhama
PeristiwaMEDAN Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengajak seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) seSumut
PemerintahanBITVONLINE.COM Dalam kehidupan modern saat ini, banyak orang mengalami gangguan tidur akibat stres, pola kerja yang tidak teratur, dan papa
KesehatanJAWA TIMUR Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pada Rabu (3/4/2025). Sebanyak 15 orang mengalami lukal
PeristiwaMEDAN PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), sebagai pengelola Jalan Tol MedanKualanamuTebing Tinggi (MKTT), melakukan evakuasi terhadap penge
NasionalSULAWESI TENGAH Polisi menangkap dua orang bersaudara, MK (20) dan SL (19), di Kabupaten Morowali Utara setelah diduga menganiaya ayah kand
Hukum dan KriminalACEH Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Kota Sabang, Pulau Weh, pada Rabu (2/4) sekitar pukul 14.00 WIB, yang menyebabkan seorang men
Peristiwa