JAWA BARAT -YouTuber dan selebriti Ria Ricis mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban pungutan liar (pungli) saat melaporkan akun haters ke Polres Depok, Jawa Barat.
Dalam pengakuannya yang diunggah ulang oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Ria Ricis menceritakan pengalaman buruknya saat berurusan dengan pihak kepolisian.
"Aku pernah melaporkan akun haters di Polres Depok, kalian tahu kan kantor polisi yang ada di depan ITC Depok?" kata Ria Ricis dalam unggahan tersebut, yang diposting pada Selasa (11/3/2025).
Baca Juga:
Ria Ricis menjelaskan bahwa pungutan liar yang dialaminya terjadi ketika ia bertemu dengan kepala unit (Kanit) di Polres Depok. "Yang minta itu sama Kanit-nya langsung, dimintain duit.
Katanya, dengan alasan untuk alat-alat apa gitu," ucap Ria Ricis.
Baca Juga:
Sang YouTuber pun mengatakan bahwa uang yang diminta terbilang cukup besar.
"Mungkin karena itu aturannya, jadi ya aku kasih lah uang Rp 10 juta," ungkap Ria Ricis.
Awalnya, Ria Ricis mencoba berpikiran positif terkait permintaan uang tersebut. Namun, kecurigaannya mulai timbul setelah oknum Kanit Polres Depok tersebut terus-menerus meminta uang lebih banyak, sementara laporan yang diajukan tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan.
"Setelah itu ya sudah, karena dia (Kanit Polres Depok) minta lagi, minta lagi, dan minta lagi akhirnya aku cuekin saja," tutup Ria Ricis yang merasa menjadi korban pungutan liar di Polres Depok.
Pengakuan Ria Ricis ini menjadi sorotan publik, menambah perhatian terhadap masalah pungli yang kerap terjadi di beberapa institusi negara, termasuk kepolisian.
(bs/n14)
SUMUT Satgas Pangan Subdit Industri Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Sumut bersama Pemprov Sumut melakukan inspeksi mendadak (sidak)
Ekonomi
BITVONLINE.COM Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim pada akhir bulan Ramadan. Tujuan utam
Agama
JAKARTA Rekan Indonesia adalah organisasi yang bergerak di bidang pendampingan kepada masyarakat untuk memastikan masyarakat dapat mengakse
Sosok
MEDAN Haposan Situngkir, kakak kandung dari Rusman Maralen Situngkir, menaruh kecurigaan atas kematian adiknya yang sebelumnya disebutkan s
Hukum dan Kriminal
MEDAN Penjabat (Pj) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Yulia Effendy Pohan mengajak para kader DWP Sumut
Agama
MEDAN Haposan Situngkir, kakak kandung dari Rusman Maralen Situngkir, menaruh kecurigaan atas kematian adiknya yang sebelumnya disebutkan s
Hukum dan Kriminal
MEDAN Rumah Sakit (RS) Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem saat ini memiliki fasilitas yang lengkap bagi korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat
Kesehatan
JAKARTA Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan 17 pengacara untuk membela Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto K
Politik
JAKARTA Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar sidang perdana terkait kasus tewasnya seorang ABG berusia 16 tahun setelah dicekok
Hukum dan Kriminal
LABUHAN BATU UTARA Sebanyak lima kontraktor yang bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Tata Bangunan PUTR Kabupate
Hukum dan Kriminal
