
Melek AI Jadi Nilai Plus, Jobstreet: 44% Perusahaan Pertimbangkan di Rekrutmen
JAKARTA Kemampuan memahami teknologi artificial intelligence (AI) kini mulai diperhitungkan dalam proses rekrutmen kerja di Indonesia. Hal
NasionalJAKARTA -Kasus pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani kini semakin menjadi sorotan publik.
Setelah Nikita ditahan terkait dugaan pemerasan, sebuah percakapan antara sahabat dekatnya, dr Oky Pratama, dengan salah satu korban, Melvhina Husyanti, baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Dalam percakapan tersebut, dr Oky Pratama diduga menyarankan Melvhina, pemilik merek Daviena Skincare, untuk membayar uang senilai Rp 15 miliar kepada Nikita Mirzani agar bisnis skincare miliknya tidak terus diganggu oleh artis kontroversial tersebut.
Baca Juga:
Dr Oky, seorang dokter kecantikan, tidak hanya menyarankan Melvhina untuk membayar uang tersebut, tetapi juga mengajukan solusi berupa cicilan. Dr Oky bahkan menyarankan Melvhina untuk melakukan panggilan video atau mengirim voice note dengan nada menangis kepada Nikita Mirzani untuk meredakan tuntutan.
"Kalau dia lapor mabes (polisi) pasti puluhan miliar, bisa nggak sih mohon pakai voice note, video call, nangis kayak di voice note," ujar dr Oky dalam pesan yang dibagikan akun Instagram @viva_voltcyber, yang dikutip pada Jumat (7/3/2025).
Baca Juga:
Melvhina yang mengeluh tidak memiliki uang Rp 15 miliar tersebut kemudian mendapatkan saran dari dr Oky untuk tetap membayar meski dengan cara dicicil.
Dr Oky juga menekankan bahwa Melvhina harus berhati-hati agar tidak mencari masalah dengan Nikita Mirzani, mengingat rekam jejaknya yang dianggap bisa menghancurkan siapa saja yang menentangnya.
"Pokoknya lihat aja track record dia, kalau dia bersuara, nggak ada satu pun yang nggak terjadi dan hancur. Makanya jangan cari musuh sama dia, laporan polisi selalu jalan dan hancur," tambah dr Oky.
Percakapan ini langsung memicu kecaman publik, terutama karena dr Oky Pratama tampak lebih mengutamakan upaya untuk menghindari masalah dengan Nikita Mirzani, daripada memberikan solusi yang bijak bagi Melvhina yang kesulitan dengan masalah keuangan ini.
Kasus ini semakin menambah kontroversi seputar Nikita Mirzani yang tengah menjalani proses penyelidikan atas dugaan pemerasan, yang hingga kini belum selesai. Meskipun percakapan tersebut viral, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari dr Oky Pratama mengenai klarifikasinya terkait percakapan tersebut.
(ins/n14)
JAKARTA Kemampuan memahami teknologi artificial intelligence (AI) kini mulai diperhitungkan dalam proses rekrutmen kerja di Indonesia. Hal
NasionalMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi aksi peringatan Hari Buruh Internasional
NasionalBANDUNG Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, mengeluarkan pernyataan keras yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat,
NasionalJAKARTA Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day akan berlangsung pada Rabu (30/4/2025) dengan konsentrasi utama massa buruh di kaw
NasionalBATU BARA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil Re
PemerintahanMADRID Pemadaman listrik massal (blackout) melumpuhkan sebagian besar wilayah Spanyol, Portugal, dan sebagian Prancis pada Senin (28/4/2025
InternasionalJAKARTA Paula Verhoeven mendatangi kantor Komnas Perempuan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025) untuk melaporkan dugaan Kekerasan Da
EntertainmentASAHAN Setelah namanya kerap disebut dalam berbagai kasus narkotika, Ade Gumanti alias Boyot akhirnya berhasil diamankan Satres Narkoba Pol
Hukum dan KriminalMEDAN Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan 1446H/2025M menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut kedatanga
AgamaSERANG Polda Banten berhasil mengungkap kasus praktik oplosan BBM jenis Pertamax yang terjadi di SPBU 3442113 Ciceri, Kota Serang. Polisi
Hukum dan Kriminal