
Gubernur Sumut Pastikan Tahun Ini Bangun Jembatan Ambruk di Nias Barat
NIAS BARAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meninjau jembatan ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Bara
PemerintahanJAKARTA -Kasus pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani kini semakin menjadi sorotan publik.
Setelah Nikita ditahan terkait dugaan pemerasan, sebuah percakapan antara sahabat dekatnya, dr Oky Pratama, dengan salah satu korban, Melvhina Husyanti, baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Dalam percakapan tersebut, dr Oky Pratama diduga menyarankan Melvhina, pemilik merek Daviena Skincare, untuk membayar uang senilai Rp 15 miliar kepada Nikita Mirzani agar bisnis skincare miliknya tidak terus diganggu oleh artis kontroversial tersebut.
Baca Juga:
Dr Oky, seorang dokter kecantikan, tidak hanya menyarankan Melvhina untuk membayar uang tersebut, tetapi juga mengajukan solusi berupa cicilan. Dr Oky bahkan menyarankan Melvhina untuk melakukan panggilan video atau mengirim voice note dengan nada menangis kepada Nikita Mirzani untuk meredakan tuntutan.
"Kalau dia lapor mabes (polisi) pasti puluhan miliar, bisa nggak sih mohon pakai voice note, video call, nangis kayak di voice note," ujar dr Oky dalam pesan yang dibagikan akun Instagram @viva_voltcyber, yang dikutip pada Jumat (7/3/2025).
Baca Juga:
Melvhina yang mengeluh tidak memiliki uang Rp 15 miliar tersebut kemudian mendapatkan saran dari dr Oky untuk tetap membayar meski dengan cara dicicil.
Dr Oky juga menekankan bahwa Melvhina harus berhati-hati agar tidak mencari masalah dengan Nikita Mirzani, mengingat rekam jejaknya yang dianggap bisa menghancurkan siapa saja yang menentangnya.
"Pokoknya lihat aja track record dia, kalau dia bersuara, nggak ada satu pun yang nggak terjadi dan hancur. Makanya jangan cari musuh sama dia, laporan polisi selalu jalan dan hancur," tambah dr Oky.
Percakapan ini langsung memicu kecaman publik, terutama karena dr Oky Pratama tampak lebih mengutamakan upaya untuk menghindari masalah dengan Nikita Mirzani, daripada memberikan solusi yang bijak bagi Melvhina yang kesulitan dengan masalah keuangan ini.
Kasus ini semakin menambah kontroversi seputar Nikita Mirzani yang tengah menjalani proses penyelidikan atas dugaan pemerasan, yang hingga kini belum selesai. Meskipun percakapan tersebut viral, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari dr Oky Pratama mengenai klarifikasinya terkait percakapan tersebut.
(ins/n14)
NIAS BARAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meninjau jembatan ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Bara
PemerintahanJAKARTA Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan pelonggaran bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah melam
NasionalJAKARTA Harga emas dunia pada perdagangan hari ini menunjukkan sedikit penguatan, berada di posisi US2.913,77 per troy ons, naik 0,1 dari
EkonomiGUNUNGSITOLI Bertempat di Kaliki Gunungsitoli Gubernur Sumatera Utara melaksanakan pertemuan dengan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah S
PemerintahanJAWA BARAT Sebanyak 26 kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat diperkirakan akan menghadapi cuaca buruk pada Senin, 10 Maret 2025. Berdasa
NasionalJAKARTA BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, DKI Jakarta, hari ini, Se
NasionalMEDAN Hari ini, Senin 10 Maret 2025, prakiraan cuaca di Medan menunjukkan perubahan yang perlu diwaspadai. Berdasarkan informasi terbaru da
NasionalMEDAN Indonesia kembali diguncang skandal korupsi besar yang mencoreng wajah pemerintahan. Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GERBRAK) ber
NasionalMEDAN Komunitas India Muslim Kota Medan membagikan ratusan porsi nasi briani dan kari kambing sebagai menu berbuka puasa. Acara itu berlan
Agama dan BudayaMEDAN Kasus penguasaan kawasan hutan di Dusun III, Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Sumut, ternyata ditindaklanjuti Polda
Hukum dan Kriminal