
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
JAKARTA Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan bahwa Konklaf untuk memilih Paus pengganti Paus Fransiskus kemungkinan
Agamabitvonline.com-Sukatani Band akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor yang menyebutkan bahwa lagu viral mereka, "Bayar Bayar Bayar," telah dijual ke label rekaman besar.
Band yang sebelumnya sempat menolak tawaran menjadi duta Polri ini menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan fitnah.
Kabar mengenai penjualan lagu tersebut pertama kali muncul di media sosial, tepatnya di akun Instagram @triggerfinger_hemp, yang kemudian diberitakan oleh Beritasatu.com pada Sabtu (1/3/2025).
Baca Juga:
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis, "Tanya saja soal Bayar Bayar Bayar yang menurut kabar dibeli label besar dan sudah bukan milik Sukatani Band."
Menanggapi rumor tersebut, Sukatani Band dengan tegas membantahnya. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak pernah menjual lagu tersebut kepada pihak mana pun.
Baca Juga:
"Kami difitnah oleh @triggerfinger_hemp bahwa lagu Bayar Bayar Bayar dijual ke label besar. Kami dengan tegas tidak pernah menjual lagu tersebut," ungkap mereka dalam pernyataan resmi.
Selain itu, Sukatani Band juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam konflik atau drama dengan pihak lain, termasuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Kami tidak terlibat dalam polemik atau drama permusuhan antara @triggerfinger_hemp dan @sitogum. Awalnya, @sitogum memang menghubungi kami untuk bantuan hukum, tetapi dalam 24 jam, kami menarik kuasa tersebut dan kini bekerja sama dengan LBH Semarang-YLBHI," jelas band tersebut.
Sejak lagu "Bayar Bayar Bayar" viral, Sukatani Band mengaku banyak pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan dengan menyebarkan informasi yang tidak benar.
"Saat ini banyak pihak yang mencoba riding the wave dan mengarang cerita. Kami mengimbau agar masyarakat hanya mempercayai informasi resmi yang keluar dari akun kami dan LBH," tambah mereka.
Sebagai informasi, sebelum klarifikasi ini, Sukatani Band juga mengungkapkan bahwa mereka telah menerima intimidasi dari berbagai pihak, termasuk institusi Polri, sejak Juli 2024. Meskipun begitu, band tersebut tetap teguh pada prinsipnya dan melanjutkan aktivitasnya.
(bs/n14)
JAKARTA Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan bahwa Konklaf untuk memilih Paus pengganti Paus Fransiskus kemungkinan
AgamaDeliserdang Yayasan Perguruan Islam Terpadu (YP IT) Al Ikhwan sukses menggelar AI Fest atau Al Ikhwan Festival, sebuah festival pendidika
KomunitasBATAM Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Internasio
PemerintahanJAKARTA Sidang perdana gugatan uji materiil terhadap UndangUndang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang diajukan Ariel NOAH dan 28 m
EntertainmentKARANGANYAR Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar berhasil menggagalkan peredaran pupuk subsidi yang dijual di luar wilayah seharusnya. Dal
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), absen dalam dua agenda sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Suraka
NasionalTOBA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bekerja sama dengan Satker PJN Wilayah II dan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Sumate
PemerintahanINDIA Pemerintah Pakistan mengambil langkah tegas dengan mengusir sejumlah pejabat diplomatik India dan menutup wilayah udaranya untuk pesa
InternasionalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Johanes Andy Tanbun Eugene alias Abun dengan pidana penjara selama 13 tahun atas perbuat
Hukum dan Kriminalbitvonline.comPresiden Prabowo Subianto dengan tegas mengutuk serangan teroris yang menargetkan rombongan turis di Pahalgam, Kashmir, India
Nasional