
Agustiar Sabran Lanjutkan Program Unggulan Gubernur Sugianto Sabran untuk Maju Kalteng
PALANGKA RAYA Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengungkapkan apresiasinya terhadap programprogram unggulan yang tel
PolitikJAKARTA -Dokter Reza Gladys menyatakan kesiapan untuk menghadapi proses hukum terhadap Nikita Mirzani yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait pelaporan dugaan pemerasan. Melalui akun Instagramnya pada Sabtu (22/2/2025), Reza Gladys menegaskan bahwa ia tidak gentar dan siap menjelaskan kebenaran di pengadilan.
"Saya siap untuk menjelaskan semua kebenaran di pengadilan," ujar Reza Gladys dalam unggahan di media sosialnya. Ia juga menambahkan, "Sebagai warga negara Indonesia, saya akan sangat mengikuti prosesnya."
Baca Juga:
Reza menilai, pihak kepolisian tidak sembarangan dalam menetapkan status seseorang sebagai tersangka. Ia percaya bahwa ada bukti dan saksi yang jelas sebelum polisi mengambil keputusan tersebut. "Kepolisian tidak akan salah menaikkan status tersangka tanpa ada bukti dan saksi yang jelas," ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Sembiring, membantah tudingan yang menyebut kliennya membayar uang dalam jumlah besar kepada pihak kepolisian agar mempercepat pelaporannya terhadap Nikita Mirzani. "Beredar di luar sana, klien kami membayar dan memberikan uang. Klien kami itu paham hukum acara," jelas Julianus.
Julianus juga menjelaskan kronologi pelaporan yang dilakukan Reza Gladys terhadap Nikita Mirzani dan asistennya, Imelda Marini (IM), pada 3 Desember 2024. Ia menekankan bahwa gelar perkara baru dilaksanakan pada 30 Desember 2024, dan kenaikan status tersangka setelah satu bulan adalah hal yang wajar secara prosedur hukum.
"Pelaporan klien kami terhadap saudari NM dan asistennya IM itu pada 3 Desember 2024. Kemudian, polisi menggelar acara pada 30 Desember. Naik proses gelar perkara satu bulan, jadi itu sudah wajar secara hukum acara," tutup Julianus Sembiring.
(bs/n14)
PALANGKA RAYA Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengungkapkan apresiasinya terhadap programprogram unggulan yang tel
PolitikSUKABUMI Seorang pria bernama Suherlan alias Samson ditemukan meninggal dunia di Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabup
BeritaJAKARTA Polda Metro Jaya terus mengintensifkan upaya pencegahan peredaran narkoba di kawasan Kampung Ambon, Jakarta Barat, dengan pendekat
Hukum dan KriminalTEL AVIV Ledakan bus yang mengguncang kota Tel Aviv pada Jumat malam (20/02/2025) mengundang perhatian luas, namun sejumlah media mengung
PeristiwaASAHAN Kepolisian Resor (Polres) Asahan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan mengungkap tiga kas
Hukum dan KriminalLABUHANBATU Satgas 3 Preventif Polres Labuhanbatu terus melaksanakan penertiban dalam rangka Operasi Keselamatan Toba 2025. Pada Sabtu (22
PeristiwaMEDAN Dalam rangka mempererat sinergitas antara TNI dan Polri serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, Satuan Brimob Polda S
TNI & POLRIJAKARTA Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Km 29 Tol Jagorawi arah Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 17.20 W
PeristiwaPROBOLINGGO Sebuah batu berukuran besar jatuh menutup jalur Pantura di depan PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (2
PeristiwaBATUBARA Dalam rangka upaya deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas
Nasional