BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Kasus Dugaan Pemerasan dan Pengancaman, Reza Gladys Laporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya

Redaksi - Selasa, 11 Februari 2025 14:22 WIB
179 view
Kasus Dugaan Pemerasan dan Pengancaman, Reza Gladys Laporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya
dr. Reza Gladys (kiri) dan Nikita Mirzani (kanan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang melibatkan selebritas Nikita Mirzani kembali mencuri perhatian publik. Reza Gladys, seorang dokter serta pengusaha di bidang produk kecantikan, melaporkan Nikita Mirzani dan beberapa orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini. Berdasarkan informasi yang diterima, kasus ini kini telah memasuki tahap penyidikan oleh Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.

Reza Gladys mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp4 miliar akibat tindakan yang diduga dilakukan oleh Nikita Mirzani. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap kasus ini sudah dilaksanakan, dengan beberapa saksi yang sudah diperiksa.

"Proses ini sudah memasuki tahap penyidikan. Beberapa barang bukti juga sudah diamankan," ujar Ade Ary kepada wartawan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Beberapa barang bukti yang telah diamankan di antaranya dua buah flashdisk, bukti percakapan melalui aplikasi WhatsApp, bukti transfer dan transaksi, serta beberapa handphone yang diduga terkait dengan kasus ini.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Wartawan Juwita Tewas Diduga Dibunuh, Oknum TNI AL Balikpapan Diamankan
Kejaksaan Negeri Batu Bara Geledah Kantor Dinkes P2KB Terkait Dugaan Korupsi Dana BTT 2022
Meutya Hafid Angkat Bicara Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDNS Kominfo, Tegaskan Akan Bantu Penegak Hukum
Akhirnya! Polres Palopo Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan Feni Ere, Gelar Perkara Masih Berlanjut
KPK Berpeluang Panggil Ridwan Kamil Sebagai Saksi Kasus Korupsi Bank BJB
Komisi III DPR Rancang RUU KUHAP Baru: CCTV di Ruang Pemeriksaan dan Penahanan untuk Cegah Kekerasan
komentar
beritaTerbaru