
Ungkap Kasus Besar & Jadi Perhatian Publik, 56 Personel Polrestabes Medan Direward
MEDAN Polrestabes Medan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota yang berprestasi karena berhasil mengungkap kasus besar dan jadi pe
TNI & POLRI
BAYANGKARA.CO-Jurnalis senior Aiman Witjaksono memutuskan untuk keluar dari Kompas TV.
Hal ini diumumkan langsung oleh Aiman Witjaksono lewat media sosialnya.
Saat menjadi bintang tamu di channel Leonardo, Aiman Witjaksono buka-bukaan dengan Onad terkait alasan keluar dari Kompas TV.
Baca Juga:
Dijelaskan Aiman Witjaksono, ia akan bergabung dengan grup MNC dengan tanggung jawab yang lebih besar.
“Gue dipercaya dengan posisi yang lebih tinggi, yang lebih memiliki tanggung jawab lebih besar di Grup MNC,” terang Aiman Witjaksono yang Tribunjateng.com kutip dari video The Leonardos.
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Aiman ini kemudian menceritakan bahwa kepindahannya dari Kompas TV ke Grup MNC bukanlah sesuatu yang baru. Sebelum meniti karir di Kompas TV, Aiman mengawali karir jurnalisnya di RCTI.
“Which is itu bukan hal yang baru sesungguhnya, karena itu adalah tempat lahir gue (MNC)
Lebih lanjut, Aiman mengatakan bahwa ia akan bergabung dengan iNews
“Dan sekarang gue kembali ke RCTI dan sekarang punya TV berita namanya iNews.
Dan gue kan berada di RCTI, gue akan berada di iNews.
Nah itulah masa depan gue,” beber pria kelahiran 8 Juli 1978 tersebut.
Menurut rumor yang beredar, Aiman akan menjadi pemimpin redaksi di iNews per 1 November 2022. Hanya saja, Aiman belum bisa memastikan apakah ia akan menjadi Pimred iNews atau bukan.
Sebelumnya, Aiman Witjaksono mengumumkan pengunduran diri dari Kompas TV lewat Instagram pribadinya @aimanwitjaksono.
Meniti jalan setapak di tengah segala keterbatasan, lalu berkembang menjadi lembaga yang diperhitungkan.
Lewat kerja Tim yang luar biasa, tak kenal lelah berpikir dan bekerja.
Bukan sekadar memberi apa yang diinginkan, tapi jauh dari itu menantang tanya akan manfaat apa yang bisa dipersembahkan. Jurnalisme Makna yang selalu diajarkan kepada kami, dari sang Guru Bangsa Mendiang Pak Jakob Oetama.
Semoga Tuhan selalu menunjukkan jalan kita untuk majunya Bangsa, bersama-sama! Saya #Aiman Witjaksono… Saya Pamit, Salam!,” tulis Aiman Dikutip dari wikipedia, Aiman Adi Witjaksono, S.T., M.Si. (lahir 8 Juli 1978) adalah seorang jurnalis dan pembawa berita dan dialog di KompasTV.
Sebelumnya Aiman cukup lama berkarya di RCTI sebagai reporter hingga Produser Eksekutif sekaligus penyiar. Di RCTI, terakhir ia merupakan penyiar program berita Seputar Indonesia.
Di Kompas TV sejak Januari 2015 hingga Oktober 2022, ia menjadi pembawa acara Aiman, yang membahas mendalam dan membongkar misteri dari berbagai isu terkini di tengah masyarakat.
Aiman mulai pertama kali bergabung resmi bersama RCTI sejak bulan Mei 2002. Namun dunia Televisi bukanlah hal baru baginya. Sejak tahun 1980-an saat ia masih kanak-kanak, pernah menjadi bintang tamu program anak di TVRI kala itu.
Sebelum bergabung di RCTI, Aiman yang hobi beladiri dan pelatih Tae Kwon Do ini juga pernah berkarier di media dot com, yakni PT Kopitime Dot Com Tbk. (Afiliasi dari Perusahaan Grup Bakrie) sebagai Head Section of B-to-B (Business To Business) E-Commerce Media.
Ketua OSIS SMP 85 dan Ketua MPK pada SMA Negeri 34 Jakarta ini berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Industri-nya dari Sekolah Tinggi Teknologi TELKOM Bandung, Jawa Barat di mana ia juga pernah aktif sebagai kader dan pengurus HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), dan aktif menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa internal serta kerap menulis di kampusnya.
Pada tahun 2004, Aiman terpilih sebagai pemandu utama siaran langsung “Pemilu Eksekutif dan Legislatif 2004”.
Selain itu Aiman juga berhasil meraih penghargaan sebagai “Jurnalis Muda Berprestasi” dari Departemen Luar Negeri pada tahun 2006.
Pada tahun 2010, Aiman berhasil lulus dalam studi pascasarjana S2 dibidang Manajemen Komunikasi dengan Sub Bidang Komunikasi Politik dan Media Massa di Universitas Indonesia.
Di sini kerja kerasnya tidak sia – sia. Ia berhasil meraih kategori LULUSAN TERBAIK pada Departemen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, lulus dengan nilai paling tinggi dan predikat SUMMA CUM LAUDE.
Di akhir kariernya di RCTI pada tahun ke-10, Aiman Witjaksono menduduki posisi wartawan senior-Produser Eksekutif pada program berita utama Seputar Indonesia. Aiman juga kerap diminta untuk berbagi pengalaman dan ilmu dengan menjadi dosen tamu untuk mata kuliah yang berhubungan dengan Media Massa, Jurnalistik hingga Public Relations di berbagai universitas di Jakarta dan Jawa Barat.
Kecintaannya terhadap dunia media massa televisi mengantarkan Aiman menempuh tantangan baru kini sebagai News Anchor dan juga jurnalis senior di Kompas TV sejak tahun 2012. Di KompasTV Aiman Witjaksono menjadi pemandu acara Aiman Dan… terkait dengan “uji publik” para Calon Presiden yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2014.
Dari Program ini, Aiman Witjaksono meraih penghargaan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2014 sebagai Presenter Talkshow Terbaik yang diberikan pada bulan November 2014.
Pada tahun 2015, atas kiprahnya selama ini menjadi jurnalis, Aiman dianugerahi Elizabeth O’Neill Journalism Award oleh Departemen Luar Negeri Australia. Kembali pada 2017, Aiman juga meraih penghargaan dari Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai Presenter Talkshow Terbaik.
Pada 2018 ia juga memenangi penghargaan bergengsi PANASONIC GOBEL AWARD, sebagai PRESENTER BERITA TERFAVORIT 2018.
Juga pada tahun 2018, ia terpilih untuk mengikuti Program Fellowship IVLP dari Pemerintah Amerika Serikat untuk belajar mengenai Jurnalisme
Investigasi di berbagai Universitas di Amerika Serikat. Ia kini menjabat sebagai Kepala Departemen (News Manager) Investigasi dan Dokumenter di KompasTV.Dan sejak Januari 2015 hingga Oktober 2022,
ia menjadi Host program utama KompasTV, AIMAN, yang disiarkan di KompasTV, setiap Senin, Pukul 20.30 wib, yang dikenal dengan laporan EKSKLUSIF (RED)
MEDAN Polrestabes Medan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota yang berprestasi karena berhasil mengungkap kasus besar dan jadi pe
TNI & POLRINUSA TENGGARA TIMUR Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Luman Sumaatmaja, diduga melakukan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur.
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa total anggaran untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 m
NasionalJAKARTA BARAT Kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas di penampungan air (toren) yang berada di bawah tanah dengan kedalaman men
InvestigasiJAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat protes dari warganet terkait peninjauan banjir menggunaka
NasionalJAKARTA PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mulai melaksanakan rekonstruksi pada Jalan Tol JakartaCikampek (Japek) untuk memenuhi Standar Pel
NasionalJAWA TENGAH Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto, menyampaikan permohonan maaf kepada Kusyanto (38 tahun), warga Desa Dimoro, Kabupaten Gro
Hukum dan KriminalBEKASI Musibah banjir yang melanda Pekayon, Bekasi, pada Selasa, 4 Maret lalu, memberikan dampak yang sangat berat bagi peternak Josi. Seba
PeristiwaJAKARTA Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bir
NasionalJAKARTA Sidang gugatan praperadilan jilid II yang diajukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan su
Hukum dan Kriminal