Komedian Tessy Mengklaim Dirugikan oleh Pernyataan Kepala BP2MI Benny Rhamdani

JAKARTA –Komedian terkenal Kabul, yang lebih dikenal sebagai Tessy, tengah menghadapi masalah serius setelah pernyataan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengenai sosok berinisial “T” yang diduga pengendali judi online. Tessy merasa dirugikan oleh pernyataan tersebut, yang menurutnya telah menyebabkan dampak negatif terhadap karier dan proyek-proyeknya.

Klarifikasi Hukum

Baca Juga:

• Transformasi Kepemimpinan: Universitas Al Azhar Medan Lantik Rektor dan Dekan Baru
• Rekan Indonesia Tolak Rencana Kenaikan Iuran BPJS.

Kuasa hukum Tessy, Nazarudin Lubis, mengungkapkan bahwa pernyataan Benny Rhamdani telah menimbulkan kebingungan dan spekulasi liar di media sosial. Ia menegaskan bahwa Tessy tidak terlibat dalam tindak pidana apapun, termasuk perjudian. “Kami selaku perwakilan dari Mas Tessy mendampingi untuk membantah dan mengklarifikasi bahwa pemberitaan tersebut bukan tentang Mas Tessy,” ujar Nazarudin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga:

• Penuhi Panggilan Bareskrim, Kades Kohod Arsin Diperiksa Kasus Pemalsuan SHGB Tangerang
• Waspada! 12 Wilayah Jakarta Terancam Banjir Rob hingga 26 Februari

Nazarudin menambahkan bahwa dampak dari tuduhan tersebut sangat merugikan. “Tessy harusnya pergi ke Olimpiade. Kemudian ada juga kontrak brand herbal yang ingin meng-hire, tapi dengan adanya pemberitaan tersebut sangat mengganggu dan meresahkan,” jelasnya. Selain itu, Nazarudin juga mengungkapkan bahwa ada penundaan dalam proses produksi film yang dibintangi Tessy, yang dipicu oleh pemberitaan negatif ini. “Efek promosi film beliau kalau ada hal seperti ini akan menghambat dan mungkin juga jadi diganti dengan yang lain,” tambahnya.

Meskipun Tessy merasa dirugikan, pihaknya tidak berencana melaporkan Benny Rhamdani secara hukum. Nazarudin lebih memilih untuk meminta Benny memberikan data dan bukti yang dimiliki kepada penyidik. “Kita sekedar himbauan kepada Pak Benny untuk segera memberikan info semuanya, pelakunya siapa, jadi tidak berpolemik,” kata Nazarudin.

Tanggapan Benny Rhamdani

Sementara itu, Benny Rhamdani telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi mengenai inisial T. Dalam proses pemeriksaan yang berlangsung selama hampir enam jam, Benny mengaku telah menjelaskan kepada penyidik tentang sosok berinisial T yang disebut-sebut sebagai pengendali bisnis judi online. “Terkait inisial T yang selama ini menjadi pertanyaan banyak pihak, karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan, silakan tanya ke penyidik,” kata Benny usai pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).

Benny mengklaim bahwa dia telah memberikan informasi mendalam mengenai keterkaitan T dengan sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam pengelolaan bisnis judi online di Kamboja. Namun, Benny masih enggan mengungkapkan lebih lanjut mengenai identitas T. “Pokoknya begini, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak. Saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tandatangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik,” tuturnya.

Konsekuensi Pemberitaan

Pernyataan Benny Rhamdani telah menimbulkan spekulasi yang tidak hanya berdampak pada nama baik Tessy, tetapi juga pada industri hiburan dan bisnis yang melibatkan Tessy. Ketidakpastian mengenai siapa sebenarnya sosok berinisial T terus menjadi perdebatan publik, sementara Tessy dan tim hukum berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan jelas.

Dengan klarifikasi yang telah dilakukan oleh Benny Rhamdani, perhatian kini beralih pada bagaimana penyidik Bareskrim Polri akan menangani kasus ini dan apakah ada tindak lanjut yang akan diambil untuk memastikan bahwa informasi yang beredar tidak menimbulkan dampak negatif lebih lanjut pada individu yang tidak bersalah.

(N/014)

Transformasi Kepemimpinan: Universitas Al Azhar Medan Lantik Rektor dan Dekan Baru

Rekan Indonesia Tolak Rencana Kenaikan Iuran BPJS.

Penuhi Panggilan Bareskrim, Kades Kohod Arsin Diperiksa Kasus Pemalsuan SHGB Tangerang

Waspada! 12 Wilayah Jakarta Terancam Banjir Rob hingga 26 Februari

Pramono Anung : "Bismillah, Magelang,"

Saksi Ungkap Detil Penembakan Bos Rental Mobil: Dengar 4 Kali Tembakan di Rest Area