Selanjutnya, Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito dan salah satu orang terkaya Indonesia, duduk di tengah-tengah. Prajogo, dengan statusnya sebagai konglomerat terkemuka, turut menyaksikan perayaan yang menandai kemajuan proyek IKN. Di sebelah Prajogo, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, pemilik Grup Adaro, melengkapi barisan para taipan tersebut. Boy Thohir, yang juga terlibat dalam Konsorsium Nusantara, menunjukkan dukungan terhadap upacara penting ini.
Konsorsium Nusantara
Konsorsium Nusantara, yang dipimpin oleh Aguan, merupakan gabungan dari beberapa grup besar yang berperan penting dalam pengembangan IKN. Selain Agung Sedayu Group, konsorsium ini mencakup sejumlah perusahaan terkemuka lainnya. Berikut adalah daftar lengkap dari 12 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara:
- Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma) – Terkenal dengan proyek-proyek properti besar.
- Salim Group (Anthony Salim) – Salah satu konglomerat besar di bidang makanan dan distribusi.
- Sinarmas (Franky Widjaja) – Terlibat dalam sektor keuangan, perkebunan, dan industri.
- Pulauintan (Pui Sudarto/Maruarar Sirait) – Fokus pada pengembangan infrastruktur.
- Adaro (Boy Thohir) – Dikenal di sektor energi dan pertambangan.
- Barito Pacific (Prajogo Pangestu) – Memiliki bisnis di sektor energi dan produk konsumer.
- Astra Group (Soeryadjaya) – Salah satu konglomerat terbesar di Indonesia dengan bisnis di berbagai sektor.
- Mulia Group (Eka Tjandranegara) – Terkenal dalam sektor properti dan hospitality.
- Kawan Lama Group (Kuncoro Wibowo) – Fokus pada distribusi dan industri.
- Alfamart Group (Djoko Susanto) – Terkenal di sektor ritel dan distribusi.
- Wings Group (William Katuari) – Beroperasi di sektor consumer goods.
- Djarum Group (Budi Hartono) – Terkenal dalam industri rokok dan keuangan.
Makna Kehadiran Taipan
