BREAKING NEWS
Kamis, 24 April 2025

Keputusan BI Disorot, Dolar AS Turun ke Rp16.850

Adelia Syafitri - Kamis, 24 April 2025 09:24 WIB
38 view
Keputusan BI Disorot, Dolar AS Turun ke Rp16.850
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%.

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka pada posisi Rp16.850 per dolar AS, menguat 0,06% pada Kamis (24/4/2025).

Baca Juga:

Indeks dolar AS (DXY) pada pagi ini juga terpantau melemah 0,27% ke angka 99,58, lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang tercatat pada posisi 99,84.

Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga ini diambil setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 22-23 April 2025, di mana BI mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

Baca Juga:

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa meskipun suku bunga tetap, pihaknya tetap akan mencermati ruang untuk melakukan penurunan suku bunga di masa depan dengan memperhatikan stabilitas nilai tukar rupiah, prospek inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Keputusan untuk menahan suku bunga ini mengindikasikan bahwa BI menjaga stabilitas rupiah setelah sebelumnya pada Januari 2025 memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 6% menjadi 5,75%.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kapolres Taput Bantah Petieskan Lp Pengrusakan Kayu Pinus, Tersangka Akan Segera Ditetapkan
Pria Jambi Gagal Maju Jadi Ketua RT Karena Belum Menikah, Laporkan ke Ombudsman
IHSG Naik 0,67% Pagi Ini, Didorong Meredanya Ketegangan Perang Dagang AS-China
Gelar Upacara Dadakan, Kalapas Padangsidimpuan Sematkan Kenaikan Pangkat ASN
Masih Bingung Dia Jodohmu atau Bukan? Shalat Istikharah Bisa Jadi Jawaban Saat Hati Ragu
Mobil Avanza Diduga Terjun ke Jurang di Jalur Sidikalang–Subulussalam, Pencarian Terkendala Cuaca dan Gelap
komentar
beritaTerbaru