
Lapas Jember Gelar Razia Rutin, Tegaskan Komitmen Menuju Zero Halinar
JEMBER Dalam rangka mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Jember kembali melak
NasionalACEH -Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Safuadi, mengungkapkan bahwa Provinsi Aceh mengalami kerugian hingga Rp 372 miliar setiap tahun akibat tidak adanya pelabuhan ekspor yang memadai untuk crude palm oil (CPO).
Sebagian besar ekspor CPO Aceh masih dilakukan melalui pelabuhan di Sumatera Utara, alih-alih lewat pelabuhan lokal di Aceh.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, per Oktober 2024, produksi CPO Aceh telah mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun.
Namun, hanya sekitar 7% atau 70 ribu ton yang diekspor dari pelabuhan lokal seperti Krueng Geukuh dan Calang.
Sisanya diangkut sejauh ratusan kilometer menuju pelabuhan di Sumut, menambah beban logistik dan mengalirkan potensi pendapatan ke luar daerah.
"Jika seluruh CPO diekspor dari pelabuhan Aceh, bea keluar yang kini dinikmati provinsi lain akan berpindah ke Aceh. Ini bisa berdampak besar terhadap penerimaan daerah," kata Safuadi, Selasa (22/4/2025).
Ia merinci, biaya logistik yang ditanggung mencapai Rp 400 ribu per ton, ditambah kerusakan jalan akibat lebih dari 26 ribu perjalanan truk berat setiap tahun, yang membebani APBN dan APBD untuk perbaikan jalan.
Selain itu, biaya pengapalan melalui pelabuhan luar daerah menambah beban sebesar Rp 2,4 miliar per kapal.
Semua ini menjadi bentuk kebocoran ekonomi yang serius bagi Aceh.
Untuk mengatasi persoalan ini, DJBC bersama Dinas Perhubungan Aceh dan Kementerian Keuangan mendorong percepatan pembangunan pelabuhan ekspor modern.
Kajian awal memperkirakan investasi Rp 700 miliar dibutuhkan untuk memodernisasi Pelabuhan Krueng Geukuh, yang dinilai strategis untuk ekspor CPO.
"Pembangunan pelabuhan bukan hanya untuk menurunkan biaya, tetapi membuka jalan bagi hilirisasi industri sawit dan penciptaan lapangan kerja," lanjut Safuadi.
Manfaat lainnya mencakup kenaikan harga TBS untuk petani sawit sebesar Rp 100–150 per kg, peningkatan retribusi daerah, hingga terbukanya industri turunannya seperti oleokimia dan biodiesel di Aceh.
Selain Krueng Geukuh, pelabuhan lain seperti Calang, Meulaboh, Surin (Abdya), dan Singkil juga dinilai layak dikembangkan untuk memperkuat jaringan logistik dan ekspor Aceh ke depan.
"Jika keputusan ini tidak segera diambil, maka generasi mendatang akan menanggung akibat dari kelambanan hari ini," pungkas Safuadi.
Pembangunan pelabuhan ekspor kini menjadi pilihan strategis yang harus segera diputuskan para pemimpin daerah jika Aceh ingin keluar dari jerat ekonomi bahan mentah menuju transformasi industri bernilai tambah.*
(tb/a008)
JEMBER Dalam rangka mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Jember kembali melak
NasionalNIAS Kepolisian Resor (Polres) Nias menetapkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Barat berinisial FIB (38) dan wanita sel
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Seorang preman kampung sekaligus pengelola judi sabung ayam di Jalan Serbaguna, Gang Merbau Ujung, Desa Helvetia, Kecamatan L
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 sebagai turunan dari UndangUndang Nomor 17 Tahun
NasionalLUMAJANG Perkembangan kasus ladang ganja di lereng Gunung Semeru, Dusun Pusungduwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang,
PeristiwaJAKARTA Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja tertutup bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) d
PemerintahanJAKARTA Konflik antara penyanyi Rayen Pono dan musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani, terus berlanjut ke jalur hukum. Rayen secara t
EntertainmentDELI SERDANG emerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya terus
EkonomiSUKOHARJO Salah satu kuasa hukum penggugat keabsahan ijazah SMA Presiden Joko Widodo di Pengadilan Negeri Solo, Zaenal Mustofa (ZM), resmi
Hukum dan KriminalLangkat Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Desa Bersatu
Pemerintahan